Menu

Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Juni 2021

Muhammad - Sang Pewaris Hujan : Kisah Epik Penaklukan Negara Adidaya di Bawah Kepemimpinan Umar bin Khattab

 "Kata itu melekat pada nama Allah : Asy Syahid : Yang Maha Menyaksikan dan Disaksikan. Dia menyaksikan segala sesuatu. Tidak dibatasi dengan ruang dan waktu. Allah hadir, tidak gaib dari segala sesuatu. Sekaligus menjadi saksi segala sesuatu. Seorang Musllin yang gugur dalam kepentingan agama Allah disebut syahid karena malaikat menghadiri kematiannya.." 

"Permasalahannya, manusia sering menganggap hidupnya begitu panjang sehingga sibuk memikirkan apa-apa yang hendak mereka lakukan. Padahal, di hadapan sejarah, berapa sebenarnya nilai riwayat hidup kita? Bahkan, jika engkau berumur 100 tahun sekalipun, engkau hanya titik dibanding bentangan sejarah yang akan diketahui oleh generasi yang kelak menggantikan kita.."

         (ujar Muhammad kepada Elyas)

Kedua kalimat tersebut disampaikan oleh Muhammad, seorang pemuda Muslim yang bargabung dengan pasukan panglima Amr bin Ash, utusan dari Khalifah Umar bin Khattab yang akan menaklukkan Mesir. Di balik kesederhanaan dan kebijaksanaan seorang Khalifah Umar bin Khattab, telah banyak wilayah-wilayah di luar Arab yang ditaklukkan oleh pasukan terpilih beliau. Diantaranya ialah Mesir, Persia, dan Romawi. Dalam novel biografi ketiga ini banyak dikisahkan tentang cerita di balik sejarah penaklukkan negara-negara besar tersebut. Bagaiman strategi yang diterapkan oleh khalifah dan pasukan Muslim, Apa yang membuat penduduk yang ditaklukkan ingin bersekutu dengan pasukan Islam, serta bagaimana perlakuan khalifah terhadap masyarakat yang dipimpinanya, baik yang muslim maupun tidak, dibahas dengan detail disertai dengan bahasa-bahasa indah  nan puitis ala Tasaro GK dalam kisah Sang Pewaris Hujan ini. 


Buku Ketiga : Sang Pewaris Hujan

Secara keseluruhan buku ketiga ini membahas tentang kehidupan umat Muslim di bawah kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab. Kekhawatiran beliau terhadap rakyatnya benar-benar digambarkan dengan indah melalui kisah gerilya beliau di malam hari yang menolong langung penduduknya yang sedang melahirkan. Diceritakan pada sub bab "Penali Nasab Suci" kisah tersebut menggambarkan bagaimana perjuangan Khalifah Umar untuk memastikan tiada rakyatnya yang kesulitan di tengah-tengah kekhalifahan beliau. Sungguh sebuah keteladanan yang semakin sulit ditemukan di masa sekarang.

Selain itu, salah satu keunggulan dan keseruan cerita ini dibandingkan dua buku pendahulunya ialah mengenai kisah peperangan yang kembali disajikan dengan tulisan yang mampu menyihir para pembacanya. Jika buku pertama menggambarkan peperangan pasukan Muslim melawan pasukan Kafir yang menentang Rasulullah, buku kedua mengisahkan peperangan internal saudara-saudara di kerajaan Persia untuk merebut kekuasaan Khosrou, maka pada buku ketiganya menggambarkan strategi perang pasukan Muslim dalam menaklukkan kerajaan Romawi. Membaca kisah tersebut, ibarat sedang menyaksikan film kolosal seperti 300 dan Kingdom of Heaven dalam versi tertulisnya. Bahkan keseruan adegan peperangan tersebut sepertinya mengalahkan adegan Battle of Hogwarts atau Avengers End Game melawan Thanos.😁

Menariknya lagi, di balik kemenangan-kemenangan tersebut, kehidupan sang Khalifah tetap bersahaja dan jauh dari kemewahan sebagaimana tulisan ini..

"Kedatangan sang Khalifah yang menjadi syarat utama jika Palestina hendak menyerah, adalah kehadiran penguasa paling senyap sepanjang sejarah. Seekor keledai melenggang perlahan menuju Bukit Golgota, dengan seorang tua yang berjalan di depannya. Seorang lagi berjalan mengiringi, sembari menarik tali kekang keledai dan menebar senyumnya ke orang-orang yang berjejalan.. Inikah lelaki yang paling berkuasa di Timur dan Barat? Penakluk Persia dan Romawi?

Semakin kita baca, semakin banyak hati yang terenyuh menyaksikan betapa hebatnya kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab dibandingkan dengan kekuasaan para pemimpin masa kini..😕

Lalu,,yang paling kita tunggu-tunggu,,bagaimanakah kelanjutan kehidupan Kashva di tengah kepemimpinan Umar bin Khattab ini? Akankah akhirnya Kashva menemukan orang-orang yang disayanginya kembali? Berhasilkah Kashva mendapatkan jawaban dari pencariannya selama ini?

Sabtu, 23 Maret 2013

Mencari Dengan Radar Iman

"ku bahagia kau telah terlahir di dunia
dan kau ada diantara milyaran manusia
dan ku bisa dengan radarku menemukanmu.."
(Perahu Kertas - Maudy Ayunda)

Hayoo,,siapa yang ga tau lirik lagu di atas? Saya yakin mayoritas dari kita udah familiar sama lirik tadi..Sebuah lagu yang menjadi soundtrack dari film yang sama dan sempet jadi top hits plus top movie di Indonesia ketika itu..Lagu ini sempet populer kembali setelah dinyanyiin sama Fathin, salah satu finalis X Factor Indonesia yang fenomenal.

Tulisan saya kali ini ga akan ngebahas ttg film Perahu Kertas ataupun X Factor Indonesia itu sendiri, tapi tentang makna yang mendalam di balik lirik di atas (sesuai penafsiran saya pribadi tentunya..hehe) dalam rangka berupaya untuk mengutuhkan sayap dan menyempurnakan agama kita.. #eeaaa :p

Bicara tentang jodoh atau pasangan hidup emang ga akan ada habisnya. Dari mulai obrolan singkat sama temen2 via langsung atau via media perantara, dari kultweet sampe buku2 ttg cinta, sampai seminar-seminar singkat dan training2 khusus utk mempersiapkan pernikahan. Sampe kita menemukan orang yang tepat di waktu yang tepat nantinya, obrolan tentang hal ini tentunya akan selalu menarik dan menimbulkan misteri tersendiri (karena saking penasarannya maksudnya).

Berbagai macam cara ditempuh untuk menemukan tulang rusuk atau pemiliknya yang telah ditetapkan setelah kita berumur 40 hari di dalam rahim ibu kita. Bahkan yang semakin menarik, kita ga pernah tau kapan atau dengan siapakah kita dipertemukan dengan jodoh kita. Ada yang ternyata adik kelasnya sendiri seperti kisah Habibie & Ainun, teman kecilnya seperti Shinichi & Ran Mouri (lho?), partner atau salah satu timnya di organisasi atau komunitas tertentu, rekan kerja di kantornya, temen sekelasnya, bahkan ada yang baru pertama kali ketemu lewat perantara orang-orang yg mereka percayai dan ga sedikit juga yang bertemu di media sosial atau dunia maya. Dengan siapapun kita dipertemukan, pastikan bahwa cara yang kita ambil untuk menjemput penyempurna agama kita dengan cara yang diridhai-Nya. Kenapa? karena untuk mendapatkan suatu hal yang baik tentunya harus lewat cara yang baik juga kan ya? 

Selasa, 29 Januari 2013

Kemenangan yang Nyata



sebuah tulisan yang diambil dengan judul yang sama dari buku Lelaki Penggenggam Hujan bab 54

Sebagai seseorang yang dipimpin oleh orang lain, terkadang ada beberapa hal atau bahkan beberapa keputusan yang tidak kita pahami pada awalnya. Keputusan yang mungkin berbeda dengan sudut pandang kita, disadari atau tidak dapat menyebabkan    kedongkolan dan kekecewaan di hati jika kita tidak menerima keputusan tersebut dengan ikhlas. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena kita belum memahami apa yang menjadi latar belakang keputusan tersebut atau kita tidak yakin dengan perkembangan yang akan terjadi di kemudian hari. Kisah berikut ini semoga bisa menjadi inspirasi kita semua dalam menghadapi suatu keputusan.

Sebelum perjanjian Hudaibiyah antara kaum Muslimin dan kaum kafir Quraisy, kaum muslimin sedang dalam perjalanan menuju Mekkah untuk melaksanakan umrah. Ribuan kaum muslimin bepergian dari Madinah menuju Mekkah dengan membawa hewan-hewan kurban dan pakaian umrah. Tidak biasanya, Qaswa sang unta Nabi sempat mengalami ‘mogok jalan’ di tengah-tengah perjalanan seolah-olah akan terjadi sesuatu yang menghambat kepergian mereka ke tanah suci. Di sisi lain, pihak Quraisy merasa terancam dengan kehadiran ribuan kaum muslimin. Meskipun utusan dari umat Islam telah memberitahukan bahwa kedatangannya mereka tidak untuk berperang, tetapi pihak Quraisy belum bisa meyakininya. Hingga akhirnya terjadilah perjanjian Hudaibiyah yang secara kasat mata memiliki banyak kerugian bagi pihak Muslim. Salah satunya, mereka harus kembali pulang ke Madinah dan tidak dapat melaksanakan umrah pada waktu itu. Di samping itu, pihak kaum Muslimin yang tidak mendapatkan izin dari walinya di Mekkah tidak diizinkan untuk menyebrang ke Madinah.

Jumat, 09 November 2012

Profesionalisme Kerja Umar bin Khattab

Bercerita untuk meneladani kepemimpinan khalifah kedua ini, Umar bin Khatab, ga akan ada habisnya. Setelah qta diperlihatkan perjuangannya versi film selama Ramadhan kemarin,,kali ini saya pengen nge-share ulang kultweet ttg keteladanan beliau slama menjadi khalifah dari tweetnya @MES_Indonesia..simak ya..

1. Khalifah kedua, Umar bin Khattab, memimpin umat islam selama 10 tahun dan banyak sekali mencapai puncak prestasi 

2. Selama 10 tahun kepemimpinan, Umar berhasil membangun sebuah peradaban Islam yg akhirnya bs lebih besar dr Roma.

3. Umar banyak membuat perombakan2 di bidang ekonomi, sosial, politik, jurnalistik, dan moral masyarakat  

4. Sebelum kita bahas ttg pretasi Umar di bidang2 tsb, baiknya mari kita mengenal sosok khalifah ini secara personal 

5. Umar bin Khattab, seorang yg keras, berperawakan tinggi besar, dengan amarah yg mudah meledak (di satu sisi)  

Kamis, 08 November 2012

Hanya Tidak Ingin Terulang Lagi

"lebih baik jadi mantan orang salah daripada jadi mantan orang shaleh.." 

Begitulah kurang lebih quotes yang diucapkan oleh 'kembaran' saya (karena kita lahirnya di tanggal yang sama.hehe) sewaktu itikaf di mesjid bareng-bareng pada Ramadhan lalu. Sebuah kalimat sederhana tapi sangat mendalam artinya bagi saya pribadi.

Sebenernya kalimat tadi itu ngegambarin fenomena yang seringkali terjadi di kalangan aktivis dakwah terutama di masa transisi dari dunia sekolah ke kampus (untuk aktivis dakwah sekolah) dan dari kampus ke masyarakat (dunia kerja, rumah tangga, politik, dan ranah lainnya). Hakikatnya manusia yang beruntung itu ialah manusia yang lebih baik dari hari ke hari, tapi masih banyak orang-orang yang malah mengalami penurunan dalam hal apapun di keesokan harinya. Sama kayak fenomena ini. Ga sedikit para aktivis yang mengalami perubahan karakter (baik jadi lebih baik atau jadi lebih buruk) ketika memasuki dunia yang berbeda. 

Sejak masa putih abu, udah banyak contoh-contoh fenomena yang sering saya liat di sekitar saya. Seorang ketua ekskul pecinta alam yang identik dengan dunia hedonnya ketika di kampus malah menjadi ketua di salah satu departemen lembaga dakwah kampus. Sementara seseorang yang dulunya ketua rohis di sekolah malah terlibat kasus VMJ terang-terangan dan keluar dari barisan sejak masuk dunia kampus yang lebih heterogen. Ironis memang. Tapi ternyata pola tadi juga terjadi ketika memasuki masa transisi selanjutnya antara dunia kampus dengan dunia masyarakat tadi. Seseorang yang dulunya dibesarkan dan terjun di dunia entertainment saat ini malah berputar 180 derajat menjadi seorang pendiri komunitas khusus muslimah yang berhasil merangkul temen2nya di bidang entertainment tadi untuk lebih mengenal Islam dengan baik dan menjadi inspirator para remaja lainnya. Sementara seseorang yang dulunya ketua organisasi Islam kampus dan menjadi teladan di kampusnya saat ini malah (lagi-lagi) terbukti sedang menjalin hubungan dengan perempuan yang bukan mahramnya secara terang-terangan . Sungguh suatu hal yang bener-bener bikin kita sedih ngedengernya.

Rabu, 01 Agustus 2012

Cinta dan Sayang itu..

Dari kultweetnya Ustad Felix Siaw menjelang berbuka puasa..

berbicara tentang sayang, maka kita bicara masa depan | apakah namanya sayang, bila berdua justru langgengkan dosa?

mari bicara cinta, artinya inginkan kebaikan | apakah namanya cinta bila justru merusak kehormatan dirinya dan dirimu?

tiada cinta sebelum akad, tiada sayang sebelum nikah | sebelum wali menyepakati, yang ada nekad dan salah

bila cinta hanya pegang tangan, seorang ayah lebih layak dapatkan cinta | bila sayang sebatas kata manis, ibumu lebih layak dapatkan sayang

cinta itu berat karena ia sepaket dengan tanggungjawab | pacaran jauh dari tanggung jawab, yang ada lari tak bertanggung jawab

sayang itu sulit karena ia berjalan dengan komitmen | pacaran bukan komitmen, karena pacaran diciptakan buat manusia yg miskin komitmen

Senin, 30 Juli 2012

Tak Perlu Kau Ragu,Kawan.. ^^

Materi kultweet kali ini repost dari kultweetnya @pewski, owner Yoghurt Almeera asal Bandung yang selalu menginspirasi para followernya.. (termasuk saya.hehe)..Simak yuk..

Bismillah.. izin share ulang kultwit kepunyaan akun ustadz mualaf semalam mengenai "Muslimah dan Hijab" :)

1. Muslimah yg menutup aurat itulah yg betul2 paham inner beauty. Dikarenakan dia sama sekali tak andalkan fisik yang akan hancur. :)

2. Olokan yg dtg saat engkau berhijab kan hilang, tp pahalamu tetap. Pujian yg dtg saat engkau buka aurat kan hilang, tp dosamu tetap

3. Malu itu pakaian terbaik seorang Muslimah, dan hijab ialah rasa malunya Muslimah :)

4. "Bila tiada lagi rasa malu, berbuatlah sesukamu!" - HR Bukhari

5. Bila berhijab itu perintah Allah, perlukah pembenaran yang lain? Bila membuka aurat itu dilarang Allah, perlukah alasan yang lain?

6. Tidak setiap keindahan harus dinikmati mata, ada keindahan yg hanya dinikmati suami semata. Dan hijab memungkinkan itu ada :)

7. Raga tak bernyawa punya hak untuk ditutupi auratnya. Maka apalagi raga yg masih punya pilihan dan nyawa, hak itu lebih besar :)

8. Hijab buat doamu tak terhijab dari Allah. Hijab kurangkan ujub diri, dan takjub hanya pada Allah. Subhanallah :)

9. Ragu tutup aurat itu dari syaitan, bila dituruti merajalela dia. Sedang keyakinan itu dari Allah, ia dtg saat engkau telah taat :)

11. Berhijab memberi kesempatan pada orang lain untuk hargai dirimu, bukan dari fisikmu semata :)

12. Dan berhijab juga memberi kesempatan bagimu sendiri untuk hargai fisikmu, anugerah Allah :)

Minggu, 04 September 2011

International Hijab Solidarity Day

Ngeliat status temen2 di fb n twitter yg ngebahas ttg hijab dan jilbab, saya baru tau klo ternyata hari ini,4 September 2011 itu merupakan hari hijab international. Makanya banyak yg status n kicauannya itu ngebahas ttg pengalaman berjilbab mereka n kalimat2 motivasi dan opini buat ngeyakinin temen2 yg masih ragu berjilbab untuk bisa memantapkan hatinya.

Saya pun berniat ngerepost tulisan ttg alasan2 yg nguatin kita utk berjilbab yg sempet diposting di fb dari hasil goglingnya saya. Smoga bermanfaat ya tulisannya. ^^

1. Menjalankan syi’ar Islam.
2. Berniat untuk ibadah.
3. Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
4. Karena saya ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan saya, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong saya.
5. Karena saya ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau.
6. Untuk memperoleh Ridho Allah (InsyaAllah).
7. Merupakan wujud tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
8. Seluruh ulama sepakat bahwa hukum mengenakan jilbab itu wajib.
9. Agar kaum wanita menutup auratnya.
10. Bukan karena gaya-gayaan.

Selasa, 16 Agustus 2011

Nilai Historis Ramadhan

Menjelang hari ke 17 Ramadhan yang bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 66, membuat saya tersadar bahwa event tersebut merupakan satu-satunya event historis yang terjadi di bulan Ramadhan. Setelah membaca Buku Pintar Puasa for Muslimah, akhirnya dapet info yang lebih lengkap tentang nilai historis dan peristiwa lainnya yg terjadi di bulan Ramadhan ini. Penasaran kan ya? Let's check this out... 

1.Turunnya kitab suci kepada para Nabi dan Rasul
   Selain kitab suci Al-quran yang turun di bulan ini, ternyata kitab suci yang lainnya juga diturunkan di bulan Ramadhan. Misalnya, shuhuf Nabi Ibrahim yang turun pada malam pertama Ramadhan, lalu kitab Zabur kepada Nabi Daud pada malam ke 12, Tauratnya Nabi Musa pada malam ke 6 dan kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa pada malam ke 13. 

2. Perang Badar
    Pertempuran besar pertama yang dilakukan umat Muslim pada 17 Ramadhan 2 H (17 Maret 624 M) ini berhasil membawa kemenangan bagi kaum Muslimin. Meskipun jumlahnya ga sebanding antara 313 pasukan Muslim yang melawan sekitar 1000 orang kaum kafir. Perang ini juga diabadikan dalam Al-Quran surat Ali Imran 123 -125.

"Sungguh Allah telah menolong kamu dalam Peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertawakallah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang Mukmin, "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda. " 
  

Minggu, 24 Juli 2011

Tengoklah ke Dalam


tulisan ini diberikan sewaktu rapat intern salah satu divisi di kepengurusan organisasi masjid SMA oleh kadept kami,tetapi sayangnya sumber tulisannya tidak dicantumkan.Selamat mengambil pelajaran..

Ada sebuah kisah kecil, ketika saya masih aktif bersama teman-teman di organisasi remaja masjid kampung saya. Namun kisah kecil ini telah menjadi ‘prasasti’ indah dalam kehidupan saya sampai sekarang.

Waktu itu, kami sedang giat-giatnya menggelar usaha keagamaan. Tiba-tiba di belakang masjid kami, salah seorang warga membuka rumahnya untuk dijadikan tempat judi togel.

Setiap malam orang-orang ramai berkumpul di situ. Karena dari pihak desa tidak ada reaksi apa-apa terhadap judi itu, maka kami bersepakat untuk negosiasi dengan warga itu. Agar kegiatan yang banyak merugikan masyarakat itu dihentikan saja.

Dengan semangat, kami bersepakat untuk mendatangi tempat tersebut. Namun sebelum berangkat, ada salah satu senior kami yang mengingatkan. Ia berkata pada kami, “ini kerja besar. Ini perjuangan berat. Jangan gegabah kita melangkah. Kita harus lebih siap lagi untuk maju ke medan ‘jihad’ ini. Ada sesuatu yang harus kita laksanakan dulu sebelum kita maju ke sana.”

Senior kami menyarankan agar kami mengoreksi diri dulu. Sudah sejauh mana ibadah harian kita kepada Allah. Sudah sejauh mana komitmen kita terhadap apa yang diperintah-Nya dan apa yang dilarang-Nya.
Akhirnya, selama beberapa hari, kami disarankan untuk sebisa mungkin sholat wajib berjamaah. Kita juga harus bangun malam untuk qiyamul lail. Yang biasanya jarang puasa Senin Kamis, sekarang amalan Nabi itu harus dilaksanakan dengan intensif. Pokoknya, senior kami itu menyarankan agar sebisa mungkin mengaplikasikan bentuk ketakwaan dan keimanan kepada Allah swt. Tidak hanya bentuk  “amar ma’ruf” saja, tapi mesti diiringi juga dengan “nahi munkar”. Seperti yang masih merokok untuk segera meninggalkan perbuatan mubah itu.

Beberapa hari kemudian, saat hari H sudah tiba, kami berkumpul lagi. Namun kami tidak jadi menemui Bandar togel itu. Sebab, dengan izin Allah, orang itu sudah menutup total usahanya. Rupanya ia sudah kembali berprofesi seperti biasa, yaitu kuli bangunan. Kami merasa gembira sekali. Dan semua ini sudah jelas merupakan pertolongan dari Allah swt. Entah apa yang terjadi seandainya kami menyikapi perbuatan salah seorang warga di dekat masjid itu dengan emosional pada waktu itu, tanpa mengindahkan nasehat senior kami.

Selasa, 19 Juli 2011

Fathimah Az-Zahra

sebuah puisi tentang putri kesayangan Rasulullah Saw..


Betapa mulianya Fatimah
karena dalam dirinya kemuliaan terbit dari tiga arah
putri siapakah dia? istri siapakah dia? dan ibu siapakah dia?
tidak ada yang mendekati kemuliaan ayahnya
selain dirinya

Dia adalah putri kesayangan sang makhluk pilihan
dan sang penebar hidayah bagi mereka yang menghendakinya
Ayahnya adalah rahmat bagi seluruh alam
dan idola hidup di dunia
Ayahnya telah membangkitkan jiwa-jiwa yang tertidur lelap
dengan kekuatan spiritualnya
seolah dia menghidupkan kembali
jiwa-jiwa yang tertidur setelah matinya
dengan memulai sejarah kehidupan baru
layaknya pengantin yang memulai kehidupan barunya

Kamis, 14 Juli 2011

Bila Quran Bisa Bicara

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra

Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

Sekarang aku engkau simpan rapi sekali
hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
Kadangkala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan
Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian
Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.

Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....

Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...
engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV
Waktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...

Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surahku (Basmalah)
Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat padaku di laci mobilmu
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu
Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku

Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu

Selasa, 10 Mei 2011

The Meaning of Time

Waktu adalah keimanan,
jam yang sedang berputar itu, amalan shaleh
menit yang memastikan jam, doa yang terpanjatkan
dan detik yang menyebabkan keduanya adalah Dzikrullah

Waktu adalah ketakwaan
pagi yang penuh harapan itu, awal jalan ikhtiar
siang yang mendatangkan sore, adalah waktu bersabar
dan malam berserah diri kita kepada-Nya

Waktu adalah hidup
aku yang senantiasa mendekati larangan-Nya
atau
aku yang acapkali menjauhi perintah-Nya

Waktu adalah pilihan
beriman dan bertakwa
atau
tidak sama sekali


Senin, 14 Maret 2011

Weekend Penuh Inspirasi

Dua minggu weekend kemarin,bener2 weekend yang ketumpahan banyak inspirasi. Soalnya banyak momen yang berbeda n lebih produktif dibandingin biasanya. Dari mulai melingkar-lingkar bareng orang-orang hebat yang memulai perjuangan di dunia putih abu bareng-bareng, kajian-kajian dan training, sampe dari film favorit kita semua,Harry Potter..hehe..Jadi pengen disharingin disini..

Berikut ini kutipan inspirasi selama weekend kemaren..smoga bermanfaat ^^
“Kehidupan kita itu ibarat tukang parkir..Ia menjaga kendaraan mewah dan banyak padahal itu bukan miliknya dan ia begitu lega dan ikhlas jika barang tsb diambil pemiliknya. Begitupun dengan kehidupan kita. Apa yang kita miliki saat ini semuanya milik Allah swt, kita harus bisa ikhlas dan bersiap diri jika suatu saat nanti Ia mengambil apa yang Ia miliki dari kita..” (AA)
“Ada hak Al-Quran yang harus kita tunaikan. Pertama membacanya. Indikatornya klo kita udah berusaha menikmati bacaan Al-Quran. Lalu, tadabur Al-Quran. Kadang kita sering baca arti ayat yang sama tapi feelingnya beda. Itu krn kita memahaminya dgn perasaan dan pengetahuan qta saat itu. Lbh tinggi lagi tingkatannya itu tafsir quran. Membaca tafsir Quran agar tau latar belakang dan maksud kenapa ayat itu turun dari Allah” (AA)

“Di saat kita sedang mengalami kesendirian, ingatlah dan bacalah Al-Quran maka kita bisa lebih tenang dan damai karena itu semua merupakan petunjuk langsung dari-Nya. Membacanya akan seperti sebuah
 dialog kepada-Nya” (AA)
“Tingkat akhir kuliah itu merupakan suatu persimpangan jalan bagi kita. Kita akan dihadapkan dengan dua pilihan : meningkatkan karier di bidang kita dulu atau membina rumah tangga” (AA)

“Layaknya kita yang mempersiapkan wawancara suatu perusahaan dgn mencari tau (searching) data ttg perusahaan itu, perusahaan itu jg akan searching nama kita di internet –blog, fb,dsb- utk mengetahui karakter calon karyawanya” (AA)

“Persiapan utk menuju masa depan harus dimulai saat ini. Ga perlu nunggu-nunggu sampai waktu yang la
in yang akan semakin mepet waktunya” (AA)

“Baca doa rabithah itu maknanya dalem banget. Saat membaca doa ini, bayangkan wajah saudara-saudara kita..orang-orang yang kita sayangi agar Allah selalu menyatukan hati-hati kita. Karena Allah-lah Sang Maha Pembolak-Balik Hati Manusia..” (AA)

“Sombong adalah

Selasa, 22 Februari 2011

You Know Me So Well


“You know me so well..Girl, I need you..Girl, I love you..”

Hmm,pastinya temen2 smua udah familiar banget sama lirik lagu di atas. Lagu ini lagi ngetren gara2 dipopulerkan oleh salah satu boyband terbaru di Indonesia yg berasal dari gudangnya seniman kita, Kota Bandung tercinta. Sering ngedenger lagu ini bikin saya terinspirasi untuk nulis artikel ttg kalimat di atas tapi dengan sudut pandang yg berbeda. Penasaran kan? Yuk lanjut bacanya. 

Kalimat di atas mengungkapkan bahwa si cewek dari objek lagu ini bener2 tau banget ttg kondisi si cowok yang menyanyikannya. Cowok tsb jg sama, bener2 tau n mengenali cewek ini yg diungkapkan pada lirik yang mirip yaitu “I know u so well”. Sadarkah kawan bahwa disadari atau tidak, di dalam kehidupan kita, terkadang kita merasa ada satu sosok manusia yang bener2 paling ngerti n ngenal kita banget. Istilahnya mah “u know me so well-lah”, entah itu sosok temen, sahabat, ayah, ibu, saudara, atau bahkan pujaan hatinya sendiri (baik yg udah halal maupun belum). Tapi sadarkah kawan klo org2 tsb sebenernya bukan sosok yang paling tau ttg kita? Sadarkah kawan bahwa ada sosok yang sudah sangat paham dan jauh mengenal kita bahkan sebelum kita mengenalinya? Sosok yang udah tau kita sejak kita masih jadi segumpal darah di rahim ibu kita. Sosok yang tau kondisi di dalam tubuh kita bahkan setiap sel bahkan sampai satuan unit terkecil dari tubuh kita. Sosok yang juga tau gimana kondisi masa lalu, masa kini, dan masa depan atau bahkan detik kematian kita yang kita sendiri ga pernah mampu mengetahuinya. I hope u can guess it. 

Rabu, 09 Februari 2011

10 Karakter Muslim (Sudahkah Ada di Dalam Diri Kita?)


Sebagian besar orang, kalau ngedenger kata Muslim atau Muslimah biasanya cenderung mikir klo dia itu adalah wanita yang mengenakan jilbab lebar dan gamis panjang atau seorang pria dengan jenggot panjang dan baju koko lengkap dengan pecinya. Atau ada juga yang berpikir bahwa dia adalah orang yang selalu berada di masjid, dengan Al-Quran di tangan tanpa memikirkan banyak orang-orang berselisih di sana sini dan memerlukan arahan darinya. Hmm, hal itu ga salah sih. Tiap orang punya pemikiran yang berbeda tentang sosok seorang Muslim atau Muslimah. Namun, sadarkah kawan klo Muslim atau Muslimah itu ga ”sesempit” yang orang banyak bilang?? Bahwa sesungguhnya tiap individu seorang muslim itu diupayakan membentuk kepribadiannya agar sesuai dengan standar karakter idealnya??

Hasan Al Bana merumuskan 10 karakter muslim ideal (10 muwashofat) yang bisa menjadi acuan pembentukan karakter seorang muslim. Karakter2 ini seharusnya menjadi ciri khas dalam diri seseorang yang mengaku sebagai muslim. Pastinya pada penasaran kan ya? Let’s check it out..!! ^^

1. Salimul Aqidah (Aqidah yang lurus/ Good Faith)

Aqidah yang lurus/bersih ini harus ada di dalam diri seorang Muslim. Dengan akidah yang lurus, maka seseorang akan memiliki ikatan yang kuat dengan Tuhannya. Ikatan ini bikin kita akan ikhlas dalam mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ikatan ini pula yang bikin kita tetep bersemangat dalam berlomba-lomba untuk mencapai keridhan-Nya. Indikator karakter ini : memahami ilmu tauhid, selalu mengingat Allah dan selalu merasa diawasi oleh-Nya,selalu meluruskan niat, menjaga diri dari kemusyrikan, memahami rukun Iman dan rukun Islam, dsb.

”Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku, hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam.” (QS. 6: 162)

2. Shahihul Ibadah (Ibadah yang benar/ Right Devotion)

Ibadah yang benar ini artinya setiap ibadah yang kita lakukan sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah. Contoh indikatornya : melaksanakan shalat 5 waktu, melaksanakan shaum wajib dan shaum sunnah, mempelajari Al-Quran dan mengamalkannya, melaksanakan shalat sunnah (dhuha, Tahajud,dsb), dll

”Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepadaku..” (Q.S Adz – Dzariyat : 56)

3. Matinul Khuluq (Akhlak yang kokoh/ Strong Character)

Akhlak yang mulia menggambarkan hubungan seorang manusia dengan Tuhannya maupun dengan sesama makhluk-Nya. Akhlak yang mulia mampu meyakinkan orang lain betapa indahnya Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Contohnya : menebarkan senyum, salam, sapa; menepati janji; menjaga adab pergaulan Islami, selalu khusnudzon (berprasangka baik); menjaga hati dan menundukkan pandangan; menjadi pionir kebaikan; bersikap baik terhadap lingkungan; tidak takabur (sombong); menyayangi yang muda dan menghormati yang tua; berbakti pada ortu; dsb.

4. Qowiyyul Jismi (Jasad yang kuat/ Pyhsical Power)

Memiliki fisik yang kuat merupakan salah satu cara kita untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Dengan fisik yang kuat, akan semakin banyak hal kebaikan yang dapat kita lakukan. Contoh : rajin berolahraga rutin, tidak merokok, makan 4 sehat 5 sempurna, dsb.

“Mukmin yang kuat lebih aku cintai daripada mukmin yang lemah.” (HR. Muslim)

5. Mutsaqqoful Fikri (Pengetahuan yang luas/ Thinking Brilliantly)

Dengan pemikiran dan pengetahuan yang luas, kita dapat memberikan solusi dan pengambilan keputusan yang berdasarkan pada Al-Quran dan As-Sunnah sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Dengan hal ini pula kita dapat mengatur strategi yang cerdas untuk kemajuan Islam. Contohnya : mengetahui dan memahami kisah Rasul dan para Sahabat, memahami urgensi dakwah dan urgensi tarbiyah, memahami pentingnya menuntut ilmu, memahami peran pemuda sebagai pilar Islam, memiliki visi dan strategi hidup serta perencanaannya selama 10 tahun ke depan, memahami pergerakan Islam; dsb.