Menu

Kamis, 22 September 2011

Mahasiswa Itu....



Kawan, ini ada kultweet tentang mahasiswa dari Ridwansyah Yusuf Ahmad (Planologi ITB 2005). Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Gamais dan Presiden KM ITB. Keduanya merupakan lembaga yang sangat strategis untuk perkembangan kemahasiswaan kampus ITB secara keseluruhan. Ditambah lagi beliau juga pernah mencetak IP 4 dalam transkipnya. Bener2 suatu teladan yang dapat menginpirasi kita khususnya di bidang kemahasiswaan. Pengen tau pendapat beliau tentang mahasiswa? Let’s check this out :
1. #mahasiswa :ada kata MAHA di dpn siswa.MAHA identik dgn tdk terbatas.siswa itu menuntut ilmu. Shg mhhswa itu tdk pernah puas mencari ilmu

2. #mahasiswa sukses itu apa ? IPK 4 ? Lulus 3.5 tahun atau apa ? Apakah sukses itu adalah prestasi akademik atau yg lainnya juga kah ?

3. #mahasiswa sukses adalah mereka yg menguasai hardskill , softskill dan life skill utk menjadi mahasiswa paripurna

4. #mahasiswa hardskill itu ilmu yg kita dpt dikelas, praktikum. Yah pengalaman profesional dan berkaitan dgn intelektualitas

5. #mahasiswa softskill terkait dengan kapasitas sosial. Kerjasama, memimpin dan dipimpin. Empati dan berkaitan dengan attitude

6. #mahasiswa lifeskill berkaitan dengan semangat untuk bermanfaat tuk orang lain. Atau bahasa kerennya idealism

7. #mahasiswa jadi pribadi yg seimbang akal hati dan jasad. Jgn sampe IP oke tapi badan letoi, atau Badan six pack tapi ibadah lepek

8. #mahasiswa itu masuk dgn uang rakyat.saya masuk ITB dgn perbandingan 1:20.shg saat saya bahagia masuk ITB ada 19 org lain yg menangis

9. #mahasiswa asumsikan 19 orang itu adlh pria (maklum ITB)&dia menikah dan punya 2 anak.so,minimal kta hrs bisa kasih makan 19x4 org =76

10. #mahasiswa jadi mahasiswa yang prestatif dikelas dengan rajin kuliah dan aktif mencatat. belajar juga utk jujur saat ujian.

Rabu, 07 September 2011

Muhammad Saw : The Super Leader, Super Manager

"There is Muhammad the Prophet. There is Muhammad the General; Muhammad the King; Muhammad the Warrior; Muhammad the Businessman; Muhammad the Preacher; Muhammad the Philosopher; Muhammad the Statesman; Muhammad the Orator; Muhammad the Reformer; Muhammad the Refuge of Orphans; Muhammad the Protector of Slaves; Muhammad the Emancipator of Woman; Muhammad the Saint. And in all these magnificient roles, in all these departments of human activities, he is alike a hero." (Ramakhrisna Rao)


Satu lagi buku referensi yang cukup lengkap menggambarkan keteladanan dari pribadi Nabi Muhammad saw yang dikupas tuntas dari berbagai aspeknya. Buku ini menggambarkan overview dari berbagai buku yg disusun oleh Muhammad Syafi'i Antonio tentang gaya dan keberhasilan leadership dan manajemen Rasulullah saw dalam berbagai bidang. Aspek yang dibahas dalam buku ini terdiri dari sosok pribadi Nabi Muhammad saw dengan self development & personal leadership-nya, sebagai entrepreneur dan pemimpin bisnis, sebagai pemimpin keluarga yang harmonis, sebagai pemimpin dakwah Islam, sebagai pemimpin sosial politik, sebagai pemimpin dalam pendidikan holistik, sebagai pemimpin hukum, dan sebagai pemimpin militer yang berhasil memenangkan ratusan perang dan ekspedisi. Sebelum menjelaskan secara detail aspek kepemimpinan Rasulullah saw dalam berbagai bab-nya, penulis menjelaskan mengenai pandangan masyarakat saat ini terhadap Rasulullah saw yang dituangkan dalam bab belajar kepemimpinan dan manajemen dari teladan terbaik. Lalu dijelaskan pula hubungan kepribadian dan kepemimpinannya dalam teori masa kini dalam babnya yang berjudul Jejak-jejak Muhammad saw dalam teori leadership & management modern. Setelah itu, Syafii Antonio menerangkan pula mengenai sumber-sumber penulisan sejarah Nabi Muhammad saw yang abadi sepanjang masa. Buku ini ditutup dengan sebuah epilog jika Rasulullah saw saat ini duduk di samping kita dan berdialog dengan kita. kata-kata yang tertuang di epilog ini cukup menggambarkan kesedihan beliau atas keadaan ironi masyarakat sekarang yang jauh dari keteladan Rasulullah saw. Buku ini juga dilampiri dengan isi dari piagam Madinah dan tulisan yang meluruskan riwayat pernikahan Rasulullah dengan Aisyah, ra. 

Pra Piala Dunia : Indonesia vs Bahrain





Harapan masyarakat Indonesia untuk memenangkan pertandingan pertama di kandang sendiri dalam kualifikasi pra piala dunia ini pun pupus sudah. Indonesia terpaksa bertekuk lutut atas kelincahan pemain Bahrain dengan skor 0-2 yang berhasil dibobol lawan 1x gol pada setiap babaknya. Meskipun kalah, para suporter yang sportif pastinya tetap menghargai dan mendukung jerih payah pemain timnas untuk memperjuangkan tempat kita di piala dunia nanti. 


Pertandingan yg berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno ini punya cerita tersendiri yg cukup unik dibandingin sama pertandingan yg udah berlangsung selama ini. Di menit ke 70, ada segelintir suporter (atau oknum ya) yang berhasil menarik perhatian seluruh masyarakat yg menyaksikan pertandingan ini. Apakah itu? yup, adanya petasan (ada yg bilang jg kembang api) berhasil membuat emosi sebagian dari kita naik gara2 hal tsb bikin pengawas dari FIFA bertindak tegas dengan menghentikan permainan ini. Oleh karena itu, pemain Bahrain segera dipanggil utk masuk ke ruang ganti pemain, Pemain timnas kebingungan dan segera melobi tindakan ini yg diwakilin sama kapten timnas kita, Bambang Pamungkas. Penonton di GBK juga terdiam terpaku merhatiin kejadian ini yg beberapa diantaranya tetep meriahin stadion ini dgn trumpet2 mereka. Terus pelatih n pejabat qta pada ngapain? Pelatih kita katanya sih cuma diem aja ga terjun langsung ngedampingin Bepe negosiasi ma pihak pengawas. Terus pejabat PSSI ga terlalu keliatan di layar kamera. Dan yg paling parah, presiden qta yg nonton secara live disana bareng keluarganya malah balik kanan ninggalin stadion ini. Harapannya sih ikut turun ke bawah buat ngebantuin pemain qta yg lagi pada ngerayu para pengawas. tapi ternyata beliau malah pulang ga balik lagi gara2 kecewa sama suporter kita. (cek aja di sini )

Selasa, 06 September 2011

Bumi Cinta : Perjuangan Mahasiswa Indonesia di Rusia

Berbeda dengan buku-buku karya Habiburrahman El Shirazy sebelumnya yang berlatar belakang di daerah Asia Tengah atau Indonesia, buku ini dari halaman pertama sampai terakhir mengisahkan perjalanan sang tokoh selama di Rusia. Dikisahkan, Muhammad Ayyas, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menyelesaikan tesisnya dari kuliahnya di India ditugaskan oleh profesor pembimbingnya untuk meneliti lebih jauh bahan penelitiannya di Rusia. Pemuda yang pernah menyelesaikan kuliahnya di Madinah ini mengambil penelitian seputar kehidupan umat Islam Rusia di zaman Pemerintahan Stalin.

Kisah ini dimulai dari kedatangan Ayyas yang dijemput oleh temannya di bandara dan diantarkan menuju apartemen tempat Ayyas tinggal disana. Konflik dimulai ketika Ayyas mendapatkan dirinya berada di satu apartemen yang sama dengan 2 orang wanita yang memiliki latar belakang dan karakter yang jauh berbeda dengan Ayyas. Yang pertama adalah Yelena yang ternyata bekerja sebagai seorang wanita tuna susila yang tidak mengakui adanya Tuhan dan berada dalam deretan atas orang2 yg memiliki pekerjaan yg sama dengannya. Sementara seorang lagi ialah Linor, seorang musikus yang ahli biola namun sangat membenci Islam yang akhirnya diketahui sebagai salah satu agen Yahudi profesional. Konflik pun semakin meruncing ketika ternyata profesor pembimbing Ayyas di Rusia tidak bisa mendampinginya karena ada tugas lain sehingga ia harus dibimbing asisten profesor tersebut yang ternyata menaruh hati kepada Ayyas. Sanggupkan Ayyas mempertahankan keimanannya dan berhasil menyelesaikan penelitian di Rusia tepat waktu? Masalah apa lagi yang harus dihadapi oleh Ayyas selama berada di Rusia?

Senin, 05 September 2011

Catatan Akhir Screening - 10 Hal tentang Screening Himakaps

Lambang Himpunan Mahasiswa Keuangan Perbankan dan Keuangan Syariah Polban
Setiap inget tanggal 5 September, di samping inget klo tanggal itu 2 orang teman dekat saya ada yang sedang bertambah umurnya, saya tetep ga bisa ngelupain momen lain di tanggal itu. Tulisan repost ini  bakal ngebahas sebuah momen tak terlupakan yg terjadi di malam minggu awal bulan September di bilangan sarijadi. Momen ini merupakan momen penting bagi regenerasi HIMAKAPS. Karena ini pertama kalinya dan mungkin cuma sekali dlm hidup saya, maka sayang jika tidak diabadikan lewat tulisan dan membaginya kepada temen2 smua.

Momen itu adalah Screening Calon Ketua MPH dan Ketua Himpunan periode 2009 – 2010 yang terlaksana pada tanggal 5 – 6 September 2009 dari bada tarawih sampe waktu sahur (21.00 – 03.30). Peserta screening ini terdiri dari 5 kandidat, 3 cakaMPH (Sarah, Usay, Eja), dan 2 Cakahim (Aul dan Defri). Di balik proses pencalonan dan screening tsb terdapat beberapa fakta dan hal-hal yang menarik yang ingin dibagikan. Berikut datanya:

Behind The Screening :
1. Para calon ketua (yang selanjutnya disebut caka) sempet belajar bareng untuk menghadapi screening, bahkan sempet bikin kisi-kisi screening supaya lebih siap menghadapinya. (bahkan persiapannya lbh maksimal daripada UAS sepertinya. >.<

Minggu, 04 September 2011

International Hijab Solidarity Day

Ngeliat status temen2 di fb n twitter yg ngebahas ttg hijab dan jilbab, saya baru tau klo ternyata hari ini,4 September 2011 itu merupakan hari hijab international. Makanya banyak yg status n kicauannya itu ngebahas ttg pengalaman berjilbab mereka n kalimat2 motivasi dan opini buat ngeyakinin temen2 yg masih ragu berjilbab untuk bisa memantapkan hatinya.

Saya pun berniat ngerepost tulisan ttg alasan2 yg nguatin kita utk berjilbab yg sempet diposting di fb dari hasil goglingnya saya. Smoga bermanfaat ya tulisannya. ^^

1. Menjalankan syi’ar Islam.
2. Berniat untuk ibadah.
3. Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
4. Karena saya ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan saya, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong saya.
5. Karena saya ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau.
6. Untuk memperoleh Ridho Allah (InsyaAllah).
7. Merupakan wujud tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
8. Seluruh ulama sepakat bahwa hukum mengenakan jilbab itu wajib.
9. Agar kaum wanita menutup auratnya.
10. Bukan karena gaya-gayaan.

Pernikahan Emas 4 September 1999

foto keluarga besar 1999
Iseng-iseng buka album lama semasa kecil dulu n nemuin foto ini. Di albumnya ditulis Jakarta, 4 September 1999. Hmm,ternyata udah 12 tahun berlalu ya saya dan keluarga besar berkumpul disini untuk merayakan pernikahan emas eyang kami yang usianya memasuki 50 tahun. 12 tahun setelahnya, udah banyak yang berubah. Eyang kini tinggal sendiri dan regenerasinya berkembang cepat, sampai terakhir kita kumpul pas idul fitri kemarin jumlah cicit yg Eyang miliki udah ada 7 orang. Ketujuh orang generasi terkecil yang menambah suasana keceriaan kami selama berkumpul ini. Klo dibandingin sama jumlah personil dan status di foto ini, belum ada seorang pun cucu beliau yang menikah. Beda banget ya sama yang sekarang..

Jadi inget waktu foto ini diambil, saya masih duduk di kelas 4 SD. Acaranya hari Sabtu malam klo ga salah. Berhubung zaman dulu belum ada aturan libur sekolah setiap weekend, maka berarti saya sempet izin buat ga ikut sekolah ditambah lagi waktu itu lagi ulangan jadi aja pas sekolah lagi harus ikut ulangan susulan. Lucu juga klo inget ttg hal ini, soalnya waktu pas di sekolah sempet ngeriweuhin temen sebangku saya semasa SD dulu..hehe.

Sabtu, 03 September 2011

Dilema Mahasiswa Ketika Mudik

Mudik sudah menjadi tradisi budaya bagi masyarakat Indonesia. Setiap akhir Ramadhan menjelang liburan lebaran berakhir, semua media memberikan laporan terupdate-nya untuk memberikan kabar terkini di sekitar jalan yg dilalui para pemudik. Hampir setiap orang di Indonesia begitu bersuka cita menyambut tradisi mudik ini karena momennya hanya setahun sekali dan momen tersebut dapat melepas kerinduan dengan sanak saudara di kampung halaman tercinta.

Klo udah mudik, maka kita semua yang ketemu sama keluarga besar dan sanak saudara lainnya bakal saling bertukar kabar masing-masing. Di samping itu, bakal ada 'kejutan2' kecil yg kita rasain ketika ngeliat saudara kita yang ternyata udah mau lulus kuliah atau keponakan kita yang udah pada bisa jalan padahal terakhir ketemu dianya masih 'fresh' baru lahir ke dunia ini atau waktu ngedenger kabar sepupu-sepupu kita yg keliatannya masih kecil tapi ternyata udah menikmati masa remajanya di dunia putih biru. Hmm, menarik kan ya. Merasa makin tua aja jadinya.. >.<

Klo sekedar bertukar kabar aja ga masalah, tapi klo udah nyerempet2 ke pertanyaan2 yg bikin dilema mahasiswa, khususnya mahasiswa tingkat akhir, bisa jadi masalah yg bikin kita tambah galau n kepikiran aja. Mau tau pertanyaan apa aj yg bikin mahasiswa tingkat akhir ini pada galau? Let's check this out.