Menu

Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 Januari 2013

Sebuah Khayalan Tentang Negeri Kita di Masa Depan

tulisan ini repost dari note saya di Facebook. Momen yang pas saya review lagi ketika bencana banjir juga tengah terjadi di Indonesia saat ini. Smoga bisa menginspirasi temen2 yang mampir ke tulisan ini..Selamat membaca :)

Episode : Beberapa Saat Pasca Tsunami (di Istana Presiden)

Hey...!Ajuuudaaaaaaan!
Ya Pa!
Ada gempa dan Tsunami menimpa wilayah ujung barat Indonesia.Sangat Parah.

Cepat sekarang juga kamu kepasar Glodok! 
Lho koq, bencananya di Sumatra kok malah kesana?
Disana,
Ada ribuan chainblock (hoist) atau takel dipasar glodok
Ada ribuan generator set (genset mini) dipasar glodok
Ada ribuan meter sling (tali kawat baja) dipasar glodok.
Ada ribuan mesin pemotong pipa.
Ada ribuan mesin las,
Ada ribuan filter air, dll, ini daftarnya!
Beli dan kirimkan ketempat bencana. Cepaaat!

Mengangkut nya bagaimana Pa?
Aduh lambat sekali jalan fikiranmu, Ada ratusan helicopter milik pemerintah dan swasta, kalo perlu pinjem &
sewa ke negri tetangga, Kirim peralatan tersebut melalui udara. (1/2 hari harus sudah sampai). (Makanya punya pabrik kapal terbang jangan didemo melulu dan jangan ditutup! Ini mah malah dijadiin pabrik panci penggorengan....Kamu bisa naik panci ke tempat bencana! Udah tau negara kita kan negri kepulauan, malah ga sadar juga!)

4 JAM SETELAH BENCANA, 

Sabtu, 18 Agustus 2012

Trilogi Merah Putih

Rapel trilogi Merah Putih! Yup, itulah yang paling saya tunggu-tunggu selama peringatan kemerdekaan Repubilik Indonesia yg ke-67 ini. Di hari itu, secara eksklusif, ada sebuah stasiun TV swasta yang menayangkannya selama sehari penuh. Jadi berasa minum obat aja, nonton trilogi ini sejak pagi, siang dan malam hari.hehe.

Film ini memang sengaja dibuat sebagai bentuk persembahan atas perjuangan kedua pamannya untuk mempertahankan kemerdekaan republik ini oleh Hashim Djojohadikusumo, Executive Producer dari trilogi film ini. Berlatar belakang perjuangan mempertahankan kemerdekaan pada agresi militer Belanda I, sekitar tahun 1947-1949, film ini pun dimulai..

Merah Putih

Dibuka oleh adegan pembantaian salah satu keluarga tokoh utama film ini, yaitu Tomas (Donny Alamsyah) di tanah kelahirannya, Sulawesi yang akan menjadi kunci utama di akhir trilogi ini. Adegan selanjutnya membawa kita untuk melihat perjuangan para pejuang kemerdekaan ini yang sedang menuntut ilmu di Sekolah Tentara Rakyat. Di sini kita melihat konflik yang terjadi karena adanya perbedaan latar belakang yang nantinya akan membuat mereka bersatu untuk memperjuangkan tanah air ini. Mereka adalah Soerono (Zumi Zola), seorang bangsawan yg hanya hidup berdua dengan kakaknya, Senja (Rahayu Saraswati); Marius (Darius Sinathrya), teman dekat Soerono yg jg seorang bangsawan yg angkuh; Amir (Lukman Sardi), seorang guru yg bijaksana sehingga menjadi kapten tim pejuang ini; dan Dayan (Teuku Rifky Wikana), seorang ahli pisau yang berasal dari Bali.

Jumat, 17 Agustus 2012

Islam dan Negara versi Ustad Yusuf Mansur

"Maha Suci Allah yang di Tangan-Nya segala Kekuasaan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. 67: 1). Met HUT RI ke-67. [Al Mulk].

&negara 1. Indonesia memang bukan negara Islam. Tp saya bangga&percaya Islam bs jd pencerah, penyelamat, & penyejahtera bangsa.

&negara 2. Satu ajarannya saja, yakni sedekah, atau berbagi, bisa banget menjadi salah satu jawaban buat negeri ini...

&negara 3. Sepakat, ga perlu ganti nama Indonesia menjadi Indonesia Syariah, he he. Ga perlu. Ini sedekahnya pejuang2 Islam u/ bangsa.  

4. Biarlah dunia belajar dari Islam Indonesia yg humble, santun, damai, melindungi, melayani... Namun ttp tegas thd kemungkaran. 

5. Islam mengajarkan kejujuran, ga doyan sm yg haram, hny cari yg hll&berkah, brperilaku baik. Ayo, generasi skrng, buktiin.  

Kamis, 16 Agustus 2012

Kemerdekaan Indonesia versi Ustad Felix Siauw

1. dari KBBI mer.de.ka | (1) bebas (dr perhambaan, penjajahan, dsb); berdiri sendiri | (2) tidak terkena atau lepas dr tuntutan

2. mer.de.ka | (3) tidak terikat, tidak bergantung kpd orang atau pihak tertentu; leluasa | demikian definisi merdeka dlm KBBI :)

3. sedang men.ja.jah artinya | (1) bepergian keluar masuk suatu daerah (negeri dsb) dr kota ke kota, dr desa ke desa

4. men.ja.jah bisa pula berarti | (2) menguasai dan memerintah suatu negeri (daerah dsb) | begitu menurut KBBI

5. sedang pen.ja.jah artinya | (1) negeri (bangsa) yg menjajah | (2) orang yg terlalu menguasai (menindas dsb) orang lain (bawahan dsb)

6. selidik punya telisik, 67 tahun Indonesia katanya merdeka | agar ciamik lagi menarik, mari kita berpikir lagi mereka :D

7. karunia terbesar Allah pada manusia ialah akal | mari gunakan barang sedikit pikiran agar kita tak jadi bangsa gagal

8. pertanyaan pada hari ini adalah "sudahkah kita merdeka" :)

9. mari kami kutipkan pembukaan UUD 45, yang seharusnya anda hapal | kecuali kerjaanmu tidur pas upacara seperti saya hehe..

10. pembukaan UUD 45 sekaligus tujuan RI dibentuk, adalah | "kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia, yg.."

Sabtu, 21 Januari 2012

Pesan Cinta Kuya untuk Bapak SBY

Ga sengaja liat channel SCTV yg kebetulan lagi ada acara Infotainment Awards 2012 dan lagi sesi pengumuman pemenang kategori Selebriti Cilik Paling Infotainment. Pemenang dari kategori ini adalah Cinta Kuya yang berhasil mengalahkan Amel Carla, Baim Cilik, Umay, dan Keisha Alvaro (anaknya Pasha Ungu). Saya jadi penasaran kira-kira apa aja yang bakal dilontarin Cinta Kuya ini sewaktu menerima penghargaan ini. Dan ternyata...ucapannya bukan hanya untuk orang-orang di sekitar Cinta tapi juga untuk presiden kita, pak SBY. Apalagi penghargaan yang diterimanya kali ini ia dedikasikan untuk seluruh anak-anak Indonesia..jadi terharu sendiri ngebacanya..di saat penerima awards yg lain hanya berpusat pada kenarsisan dirinya dan orang-orang di sekitarnya, Cinta mengajarkan kita untuk mendedikasikan penghargaan yang ia terima untuk bagian dari bangsa ini, anak-anak Indonesia.. ;)

Terus apa aja pesan Cinta Kuya untuk Bapak Presiden kita kali ini? 

Sabtu, 10 Desember 2011

Hari Anti Korupsi 2011

9 Desember 2011 merupakan peringatan hari anti korupsi sedunia. Tapi momen perayaan hari anti korupsi di negeri ini sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau biasanya hari itu dihiasi dengan aksi unjuk rasa utk memberantas korupsi di seluruh penjuru negeri, maka pada tahun ini, aksi demo tersebut tetep bertahan. Nah lho, terus bedanya dimana? tenang dulu, kawan. Yang bedanya justru dari lembaga ujung tombak pemberantas korupsi di negeri ini, apa lagi klo bukan KPK.

Hari anti korupsi kali ini bertepatan dengan pergantian pimpinan KPK yang sebelumnya dipegang oleh Busyro Muqqodas. Dari berbagai calon yg mengajukan diri sebagai ketua KPK, terpilihlah 5 orang yang menjadi calon ketua KPK. Mereka adalah Abraham Samad, Bambang Widjowanto, Adnan Pandupraja, Zulkarnain, dan Busyro Muqqodas. Dan tahukah, kawan, ternyata hasil perolehan suaranya sangat didominasi oleh satu nama yg memperoleh 43 suara sementara runner upnya cuma dapet 5 suara, sisanya cuma 1,3,dan 4. waaaw,,benar2 perbedaan yang sangat jauh banget. Siapa kira2 yg meraih suara terbanyak tersebut. Ternyata Abraham Samad, ketua KPK terpilih berhasil mengalahkan pendahulunya yg menjadi runner up, Busyro Muqqodas. 

Pada awalnya, saya pribadi ngerasa sedih karena jagoan saya, pak Busyro Muqqodas, yg saya yakini kredibilitasnya ternyata belum bisa mempertahankan kedudukannya sebagai ujung tombak KPK. Saya pun penasaran dengan sosok Abraham Samad dan setelah membaca sebuah majalah yang menampilkan wawancaranya dengan sosok ketua KPK yg baru ini, saya semakin yakin dengan amanahnya yg baru di KPK ini. 

Selasa, 22 November 2011

Sea Games 26 : Indonesia Memang Bisa..!!!


Entah karena adanya sugesti dari lagu - lagu soundtrack event besar ini yg mengatakan klo Kita dan Indonesia bisa; Entah karena adanya pembukaan yang sangat spektakuler; Entah karena adanya bonus Rp200juta dari Menpora buat peraih medali emas; Entah karena kita sebagai tuan rumahnya; Entah karena adanya mental juara para pelatih dan atlet di lapangan; Entah karena adanya lagu SBY untuk event ini (lho?); Entah karena dukungan dan doa jutaan pendukung event ini; dan juga berbagai alasan lainnya, yang pasti Allah swt telah meridhai dan menakdirkan Indonesia untuk merebut kembali singgasana Sea Gamesnya yang terakhir dipegang tahun 1997 silam.
Kita berhasil menjadi juara umum Sea Games,kawaaan..!!
Sungguh suatu hal yang sangat istimewa, apalagi hasil ini melampaui target yang ditetapin. Dari sekitar 150 emas yang ingin diraih, para atlet kita berhasil merebut 181 emas, 151 perak dan 142 perunggu. Meskipun jumlah ini menurun dari perolehan emas di thn 1997 yg mencapai 194 emas, tapi prestasi ini benar-benar luar biasa bagi kita. Apalagi Thailand sebagai runner up cuma bisa meraih 107 emas (jauh banget kan ya). 
Hal ini bener-bener merupakan suatu hadiah istimewa bagi rakyat Indonesia dan sebagai pelipur lara atas kekecewaan dan kesedihan kita yang lagi-lagi harus mengalah sama Malaysia di GBK sehari sebelumnya. Memang nyesek banget, tapi timnas Garuda Muda kita udah totalitas berjuang di final kemaren kok. Buktinya, adu penalti harus dilakukin setelah perpanjangan waktu belum bisa mengubah kedudukan. Kesempatan kita untuk menaklukkan Harimau Malaya juga masih ada kok :)

Salah satu hal yang saya rasain adalah suasana united n rising-nya itu kerasa banget. Gimana gak,kawan. Setiap tempat yang saya lewati, dari mulai mall - mall di pinggir jalan sampai warung tegal sekalipun, semua orang berkumpul untuk melihat pertandingan atlet-atlet yang berjuang membawa nama Merah Putih. Tak terkecuali saya. Pagi-pagi udah nyalain tv buat liat liputan Sea Games n jadwal pertandingan hari itu padahal malem harinya saya udah udah ngedengerin rekap perolehan medali di hari itu. Ditambah lagi, update-an dr berita berjalan di tv2 pun sangat rajin memberitakan peningkatan medali yg kita raih tiap selesai pertandingan cabang olahraga di event ini.

Bukan hanya itu, kawan. Risingnya perolehan medali kita pun diiringi dengan rising-nya para atlet kita. Regenerasi atlet udah terlihat di beberapa cabang olahraga (ga hanya sepakbola dgn tim U-23nya aja ya). Yang paling bikin saya tersentak kaget adalah bahwa pada Sea Games tahun ini, mayoritas atletnya itu berada di usia yg sama kayak saya. Kalau dulu saya cukup menikmati pertandingan mereka karena mereka layaknya kakak2 saya yg sedang berjuang untuk negara ini, sekarang saya juga harus mulai sadar bahwa usia 20an seperti saya ini merupakan usia yang tepat untuk lebih berkontribusi langsung pada negeri ini. Apalagi peraih medali emas itu pun banyak diraih oleh mereka yang berusian 20an. Ga tanggung - tanggung, temen saya dan adik kelas saya di SMA ada yang berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di akhir pertandingan mereka.

Sabtu, 12 November 2011

Sea Games 26 : United and Rising

wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o
wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o

aku di sini kau di sana, tak menghalangi jiwa kita
dalam hangatnya sang mentari satukan jiwa dan hati
berpegang tangan dalam mimpi yang sama
dan tunjukkan kepada dunia

kita bisa, kita pasti bisa
kita akan raih bintang-bintang
kita bisa jadi yang terdepan
bersatu bersama dalam satu irama
terbang meraih kejayaan, kita bisa!


wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o

menang kalah bukan masalah
persahabatanlah yang terhebat
senyuman hangat takkan terlupakan
dan tunjukkan kepada dunia

kita bisa, kita pasti bisa
kita akan raih bintang-bintang
kita bisa jadi yang terdepan
bersatu bersama dalam satu irama
terbang meraih kejayaan, kita bisa!


Akhir – akhir ini lagu di atas sering banget kita dengar apalagi sejak gelaran event terbesar se-Asia Tenggara ini resmi dibuka pada tanggal cantik tahun ini, 11-11-11. Sea Games yang berlangsung selama 22 hari di Palembang – Jakarta ini membawa perhatian jutaan mata di penjuru negara anggota ASEAN untuk menyaksikan kehebatan atlet-atlet perwakilan masing-masing negara. 

Rabu, 07 September 2011

Pra Piala Dunia : Indonesia vs Bahrain





Harapan masyarakat Indonesia untuk memenangkan pertandingan pertama di kandang sendiri dalam kualifikasi pra piala dunia ini pun pupus sudah. Indonesia terpaksa bertekuk lutut atas kelincahan pemain Bahrain dengan skor 0-2 yang berhasil dibobol lawan 1x gol pada setiap babaknya. Meskipun kalah, para suporter yang sportif pastinya tetap menghargai dan mendukung jerih payah pemain timnas untuk memperjuangkan tempat kita di piala dunia nanti. 


Pertandingan yg berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno ini punya cerita tersendiri yg cukup unik dibandingin sama pertandingan yg udah berlangsung selama ini. Di menit ke 70, ada segelintir suporter (atau oknum ya) yang berhasil menarik perhatian seluruh masyarakat yg menyaksikan pertandingan ini. Apakah itu? yup, adanya petasan (ada yg bilang jg kembang api) berhasil membuat emosi sebagian dari kita naik gara2 hal tsb bikin pengawas dari FIFA bertindak tegas dengan menghentikan permainan ini. Oleh karena itu, pemain Bahrain segera dipanggil utk masuk ke ruang ganti pemain, Pemain timnas kebingungan dan segera melobi tindakan ini yg diwakilin sama kapten timnas kita, Bambang Pamungkas. Penonton di GBK juga terdiam terpaku merhatiin kejadian ini yg beberapa diantaranya tetep meriahin stadion ini dgn trumpet2 mereka. Terus pelatih n pejabat qta pada ngapain? Pelatih kita katanya sih cuma diem aja ga terjun langsung ngedampingin Bepe negosiasi ma pihak pengawas. Terus pejabat PSSI ga terlalu keliatan di layar kamera. Dan yg paling parah, presiden qta yg nonton secara live disana bareng keluarganya malah balik kanan ninggalin stadion ini. Harapannya sih ikut turun ke bawah buat ngebantuin pemain qta yg lagi pada ngerayu para pengawas. tapi ternyata beliau malah pulang ga balik lagi gara2 kecewa sama suporter kita. (cek aja di sini )

Rabu, 31 Agustus 2011

Makna Lebaran di Mata Partai Politik

Terlepas dari kontroversi masalah jatuhnya tanggal 1 Syawal 1432 H di bumi pertiwi ini, mayoritas masyarakat Indonesia melaksanakan ibadah shalat Iednya pada tanggal 31 Agustus 2011 sesuai dengan keputusan yang diambil oleh Kementrian Agama. Berbagai acara televisi pun menayangkan program2 unggulan edisi lebaran, tak terkecuali TVone.

Malam itu, acara Apa Kabar Indonesia Malam edisi spesial Lebaran cukup berbeda dari biasanya. Masing-masing perwakilan parpol yang mendominasi pemerintahan saat ini diundang oleh TVone utk hadir di acaranya tersebut. Mereka diundang bukan untuk berdebat soal isu-isu yg beredar saat ini, dari kasus Nazarudin sampai kasus kontroversi 1 Syawal. Mereka datang untuk saling bersilaturahmi di momen lebaran ini. Diskusi ringan dibicarakan dalam forum ini dipandu oleh presenter utama acara ini, Tina Talisa.

Masing-masing dari mereka mengungkapkan makna lebaran bagi diri masing-masing dan kaitannya dengan pemerintahan dan negara Indonesia pada umumnya. Bang Ical selaku perwakilan dari Golkar, Anas Urbaningrum selaku ketua Partai Demokrat, Menteri Agama kita, Suryadarma Ali selaku perwakilan dari PKB, dan nama-nama lainnya bergantian mengungkapkan pendapat mereka masing-masing. Diantara pendapat mereka, ada salah satu pendapat yang cukup berkesan bagi saya yang bakal saya ceritain di sini. Pendapat itu datang dari Bima Arya S, salah satu kader PAN yang sosoknya saya tau lewat komentar2nya di program Democrazy sebelum dirinya bergabung kembali dengan parpol ini.

Jumat, 19 Agustus 2011

Indonesia 66


Hmm,judulnya mirip trending topic twitter menjelang peringatan hari kemerdekaan kita ya?! Yup, emang sengaja ngasih nama yg sama kyk judul topik twitter waktu itu. Soalnya di postingan kali ini bakal lebih banyak ngebahas soal perayaan kemerdekaan RI yg ke 66 di dunia maya.

H-1 Kemerdekaan RI tgl 16 Agustus 2011 kemarin, para pengguna twitter pada asyik berkicau soal kemerdekaan RI dgn topik #Indonesia66. Meskipun cuma sebagai pengamat, banyak kata-kata menarik yang sangat berkesan buat saya.sayangnya saya ga sempet ngedokumentasiin saking banyaknya.. :( . Balik ke topik, di edisi ini mayoritas pada ngungkapin komen2 mereka ttg negara kita yg udah tua ini. Dari yang bagus - bagus sampai ke komen negatifnya. Bahkan sampai ada yg ngusulin supaya matikan tv saat ngedenger pidato kenegaraan pak SBY. he, jahat banget ya. ya mungkin itu salah satu ungkapan kekecewaannya karena negara ini ga cukup membaik di bawah kepemimpinannya yg udah hampir 8 tahun itu. Ditambah lagi isu yg lagi beredar saat ini adalah kasus nazarudin yg ga beres2 sama ttg negara indonesia yg dinilai gagal sama beberapa pihak krn dari hasil penelitiannya (lupa siapa orgnya), Indonesia memiliki beberapa ciri-ciri dari kegagalan suatu negara. Makanya ada jg yg komen klo "negara ini tidak gagal, yg gagal itu pemimpinnya".Hmm,bisa jadi bahan intropeksi jg tuh ya. Bukan hanya itu aja, di topik ini, banyak banget org2 yg nyampein quotes dari para pahlawan negeri ini. Ada quotes dari Soekarno, Kartini sampai BJ Habibie. Cuma sayangnya itu tadi, saya ga sempet ngeabadiin tulisan2nya soalnya update bgt sampe beribu2 kicauan gitu sih.he


Di hari H tgl 17 Agustusnya, makin heboh aja perayaan kemerdekaan kita di dunia maya ini. Ga hanya twitter, google pun mengganti desain gambarnya jadi ada gambar lomba panjat pinang gitu sebagai salah satu ciri khas dari hari ulang tahun negara kita. Ternyata, ga hanya itu,kawan, di dunia maya ini pun digelar upacara digital kemerdekaan Indonesia lengkap dengan pemimpin, pembina upacara, pembaca teks proklamasi, paduan suara, dan pelengkap upacara lainnya. Cek aja di situsnya www.id-optimis.org . Saya juga ikutan upacaranya meskipun ga ontime..hehe. Jujur, saya kagum dengan konsep upacara digital ini. Upacara ini bikin kita yg udah lama ga bisa menikmati upacara peringatan kemerdekaan di dunia nyata bisa ikut menikmatinya juga. Apalagi masing-masing pemegang peran di upacara digital itu dijelasin cukup detail biar kita tau siapa aja mereka itu. Yang menarik adalah para pembina upacaranya yang terdiri dari 6 orang yg mewakili berbagai bidang. Dari 6 orang itu, saya cuma ngedengeri 3 org diantaranya soalnya saya suka sama mereka bertiga secara personal.

Kamis, 18 Agustus 2011

Ramadhan dan Kemerdekaan

Ulang tahun kemerdekaan kali ini termasuk momen yang cukup langka. Kenapa?  soalnya bertepatan di bulan Ramadhan yang secara ga langsung juga ngegambarin momen proklamasi kemerdekaan RI yang jatuh pada tanggal 9 Ramadhan 66 tahun yg lalu. Harusnya, klo momen ini cukup langka, maka perayaannya pun harus istimewa tapi yang saya liat baik di pemerintahan maupun di media sendiri bahasan ttg kemerdekaan di bulan Ramadhan ini ga terlalu banyak diliatin (atau sayanya yg kurang tau ya?!).

Bicara ttg Ramadhan, ada satu opini yang sangat mengena bagi saya dari salah satu seniman di Bandung yang diungkapin sama Iwan Abdurachman di Metro TV lewat perenungannya itu Lelaki yang biasa disapa dengan Abah Iwan ini adalah pencipta lagu Mentari yang sangat berkesan dan cukup mempengaruhi kehidupan saya. Tentang ini, mudah2an bisa saya ceritain ya disini.. :) 

Kembali lagi ke Ramadhan dan kemerdekaan. Ungkapan yang sangat mengena itu adalah ketika beliau bilang bahwa bukan suatu kebetulan jika 17 Agustus 1945 ada di bulan Ramadhan dan bukan suatu kebetulan pula 17 Agustus 2011 juga jatuh di bulan Ramadhan yang suci dan mulia ini. Bulan Ramadhan mengajarkan kita untuk bersikap menghadapi suatu keprihatinan. Dari ungkapan tsb, jadi bikin

Rabu, 23 Februari 2011

Dari Mata Sang Garuda


songs by : PeeWee Gaskins

coba berdiri di puncak gunung tertinggi
tak sadarkah semua tlah kita miliki
dari mata sang Garuda
memandang luas dari langit yang tinggi
bersatulah untuk

Indonesia,,kobarkan semangatmu
kan kubela sampai habis nafasku
jangan pernah menyerah
sudah terlalu lama kita terlelap
bangkit dan raih semua mimpi

jangan lupakan darah dan keringat
pemuda pemudi sebelum kita
tak kan tergantikan segala harta
jangan biarkan mereka mencuri
segala semua dari leluhur kita
buka mata, hati, dan telinga
sebelum semuanya sirna

dari mata sang garuda
memandang luas dari langit yang tinggi
bersatulah untuk

Indonesia,,kobarkan semangatmu
kan kubela sampai habis nafasku
jangan pernah menyerah
sudah terlalu lama kita terlelap
bangkit dan raih semua mimpi

Indonesia dengarlah suaraku
kan kubawa sampai akhir langkahku
jangan pernah menyerah
sudah terlalu lama kita terlelap
merah putih ku slalu dihati

*
Sebuah refleksi diri tentang bangsa ini saat kita memperhatikan kata demi kata dari lirik lagu ini. Lagu ini menggambarkan bahwa Indonesia hampir memiliki seluruh kekayaan alam dan budaya yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Semuanya itu