Menu

Sabtu, 30 April 2011

Terpesona sama Negerinya Pangeran William

Semakin mendekati The Royal Weddingnya William-Kate, semakin banyak berita-berita seputar kerajaan dan hubungan William-Kate yang ditayangkan dan diinformasikan oleh media di seluruh dunia. Semua orang seolah-olah tersihir dengan pesona dari dua insane yang sedang mempersiapkanhari bahagianya ini. Tak terkecuali dengan saya.

Saya dan sahabat dekat saya juga begitu focus mengikuti perkembangan informasi tentang hal ini. Sampai suatu hari, kami berdua melihat tayangan eksklusif seputar kerajaan Inggris. Banyak informasi menarik yang didapetin dari liputan tersebut apalagi yg menyampaikannya orang2 dari lingkungan kerajaan yg tau persis banyak hal ttg suasana di dalam kerajaan. Banyak hal yang bikin kami berdecak kagum atas aturan2 protokoler kerajaan yang cukup ribet dan masih dipertahankan sampai saat ini. Terlebih lagi dengan kegiatan dan yayasan amal yg dilakuin sama Putri Diana dan Pangeran William yang masih diteruskan hingga saat ini. Makin penasaran kan ya? Ok, kita ulas satu2 aja ya.

Hal pertama yang membuat kami kagum adalah sistem pemerintahan kerajaan yang dianut oleh negara ini. Di balik kemewahan dan keharmonisan keluarga kerajaan yang masih hidup saat ini (generasi Ratu Elizabeth – Raja Philips, generasi Pangeran Charles-Putri Diana sampai generasi Pangeran William – Kate Middleton). ternyata banyak tersimpan aturan2 dan kebiasaan2 yang masih harus diikuti oleh mereka. Di tayangan itu banyak komentar2 dari lingkungan kerajaan terkait hal2 yg harus dilakukan oleh Kate Middleton klo udah menjadi bagian dr kerajaan tsb. Diantaranya ttg tata cara makan dan susunan tempat duduk tamu undangan di meja makan yg diurutin berdasarkan pangkatnya, tim protokoler yang nyiapin nama-nama dan profil pribadi dari buku tebal yang berisi data relasi kerajaan, suasana ruangan istimewa di dalam istana, dsb.
Buckingham Palace

Lalu, tentang jiwa sosial yang diwariskan dan dipelopori oleh Putri Diana kepada anak-anaknya dan rakyat Inggris. Seperti yang kita tahu, Putri Diana dikenal karena sikapnya yang ramah dan berhasil mendobrak tradisi kerajaan dengan sikap-sikapnya yang controversial tapi dapat memberikan pandangan baru bagi kita yg melihatnya. Putri Diana yang rajin melakukan kegiatan amal dan kunjungan sosial untuk memotivasi rakyatnya yang sedang kesusahan karena sakit berhasil menginspirasi dan mendidik keturunannya yang kemudian mendirikan yayasan amal bersama Ayahnya setahun silam. Karena hal itu pula, Pangeran William tidak pernah lupa untuk memberikan dana dan bantuan kepada berbagai yayasan amal yg dikenalnya. Hmm,patut ditiru ya,kawan. Suatu sikap yang mulia yang dapat membuat kita sebagai umat Muslim merasa tersindir dengan sikap yang ditanamkan oleh mereka.

Sabtu, 23 April 2011

Ajaibnya Sang Waktu

Jumat, 18 April 2008.
Saat itu semua angkatan 2008 berkumpul di aula untuk menghadiri acara doa bersama menjelang UN 2008 yang akan berlangsung minggu depannya. Suasana haru, menyesal, sedih, berat berpisah bercampur aduk di hari itu. Sepanjang mata memandang hanyalah terlihat mata orang2 yang berkaca2 dan pelukan hangat dari seorang teman beserta ucapan maaf dan doa yang tulus yang keluar dari bibir mereka.

Sabtu, 18 April 2009.
Sebuah mobil berhenti mendadak di jalur yang seharusnya bukan tempat yang tepat untuk berhenti karena melihat seorang teman yang naik motor dari arah yang berlawanan. Dengan cepat, sang bapak tersebut keluar dari pintu mobil dan menghentikan motor temannya itu. Beberapa detik kemudian mereka berdua langsung berpelukan menyambut masing2 temannya yang sudah bertahun-tahun
tidak bertemu.

Senin, 18 April 2011
Seluruh siswa kelas 3 SMA sedang berkutat dengan soal-soal ujian yang akan menentukan masa depannya nanti. Perasaannya begitu campur aduk, tegang, deg-degan, dan khawatir dapat dirasakan oleh sebagian besar siswa tersebut. Berbagai harapan dan doa dipanjatkan oleh orang-orang yang mendukung mereka selama ini.

Ketiga momen tsb