Menu

Minggu, 15 September 2013

The Khilafa - Di Balik Negeri Palestina yg Jarang Terungkap

"Tidak seorang Palestina pun pernah meminta kepada Tuhan untuk dilahirkan di Gaza. Allah memilih mereka dan menempatkan mereka disini. Allah memilih aku, Allah memilih kamu. Ketika kau lahir di Indonesia dan menikmati masa kecilmu dengan bahagia maka itulah pilihan hidupmu. Tapi pernahkan kau membayangkan bahwa seumur hidup kau akan tinggal di balik tembok batu dan baja?"

Itulah salah satu dialog yang terjadi dalam buku ini, sebuah cerita berdasarkan riset dan kondisi nyata yang sedang terjadi di negara Palestina yang jarang diekspos oleh media (atau malah sengaja disembunyikan). Buku ini menceritakan tentang perjalanan seorang wartawan Indonesia yang bernama Bumi dari Bandung. Ia terjebak di Palestina ketika mengalami kecelakaan sewaktu mengikuti tur wisata rohani mengunjungi tempat-tempat bersejarah bagi 3 agama di negeri tsb. Selama terjebak disana, ia bertemu dengan Syaikh Naggar yang menjadi pembuka informasi bagi para pembaca mengenai kondisi sebenarnya yang terjadi di Palestina

Merupakan kisah terakhir dari trilogi karangan Zaynur Ridwan yang dikemas secara menarik dan ringan dibaca tetapi berdasarkan riset mendalam sehingga membuka wawasan, hati, dan pikiran masyarakat khususnya kaum Muslim terhadap konspirasi Israel-Amerika dan rencana besar mereka terhadap Palestina. Dibandingkan dengan buku "Novus Ordo Sclorum" dan "Greatest Design", buku ketiga ini cukup ringan untuk dicerna dan dinikmati para pembaca.

Minggu, 07 Juli 2013

Juni 2013 : Lelahnya Membahagiakan (Part Two)

Setelah berbagi kisah keseruan dan perjuangan dengan amanah baru pada pertengahan tahun ini di tulisan sebelumnya, disini bakal dilanjutin lagi keseruan pelatihan di minggu terakhir dan minggu pertama ketika masing-masing dari kita mulai berjuang di cabang atau divisi kantor pusat sesuai penempatan yang telah diberikan. Simak bareng-bareng yuk :D

Minggu Ketiga
Tak terasa, kebersamaan di pelatihan bareng temen2 ADP batch 13 telah memasuki minggu terakhir. Tiga minggu yang pada awalnya terasa begitu berat di awal ketika pertama kali memasuki suasana pelatihan ini menjadi tidak ada apa-apanya dibandingan sama kebersamaan dan kenyamaan bareng temen2 satu batch. Jadinya suasana melankolis pun begitu terlihat dan jadi percakapan yang mendominasi di setiap sesi bareng mereka. Waktu istirahat makan siang dan coffee break pun jadi momen untuk nostalgiaan mengenang masa-masa bareng mereka selama 2 minggu terakhir. Sesi foto2 bareng pun diperbanyak dan setiap keseruan bareng mereka selalu menimbulkan kebahagiaan tersendiri untuk dikenang di suatu hari nanti.

Materi selama minggu terakhir ini pun ga seberat materi di awal-awal, bahkan kita sering bareng pulang lebih cepat karena materinya yang lebih singkat. Di minggu ini lebih banyak ngebahas tentang kepegawaian, urusan umum kantor, pengenalan produk secara umum, standar layanan, dan ditutup dengan pengenalan sistem keamanan kantor melalui whistle blowing system. Alhasil karena pulangnya lebih cepet, jadi momen-momen bareng mereka juga bisa lebih dimaksimalin setiap sesi materi selesai. Yang menarik, kita dapet perpanjangan satu hari di hari Senin sehingga waktu kebersamaan bareng mereka juga diperpanjang satu hari. Hal itu bener-bener jadi suatu hadiah dari tim SDM kepada kita karena secara pribadi kita sendiri ingin memperlambat waktu perpindahan kita dari masa pelatihan ke tempat perjuangan OJT (On The Job Training) setaun ke depan. Ditambah lagi, waktu perkuliahan saya selama seminggu itu tidak sepadat biasanya. So, saya masih bisa memperpanjang seru-seruan bareng mereka terutama sama temen-temen di genk kereta karena saya masih bisa pulang bersama mereka. Soalnya waktu udah dipindah ke cabang nanti, saya belum tentu nemuin temen pulang pergi bareng mereka semua :D

Minggu, 30 Juni 2013

Juni 2013 : Lelahnya Membahagiakan (Part One)

Akhir semester 2013 telah tiba. Artinya udah setengah perjalanan di tahun 2013 yang udah kita lewati. Seperti yang udah dibahas di tulisan ini, di bulan Juni ini untuk pertama kalinya saya memegang amanah baru sebagai salah satu pegawai di bank syariah.hehe. Di tulisan kali ini, saya ingin berbagi kisah luar biasa yang udah saya jalanin selama sebulan jadi pegawai dan mahasiswa..Pengen tau lebih lengkapnya kan? :D

Sama seperti program pengembangan karir di beberapa bank lainnya, program yang saya ambil juga mewajibkan para pegawai baru untuk mengikuti pelatihan sebelum terjun di tempatnya masing-masing untuk berkontribusi. Berbeda dengan angkatan sebelumnya, di tahun 2013 ini, pelatihan yang harus diikuti berlangsung selama 3 minggu (biasanya satu minggu saja) dan udah dipisah sejak awal antara mereka yang akan berada di depan layar alias frontliner dengan orang-orang di belakang layar alias back office. Selama 3 minggu ini, kita akan dibekali ilmu-ilmu dasar mengenai produk dan sistem di bank syariah tersebut. Tempatnya terpusat di wilayah Slipi bersebelahan dengan Jakarta Design Center. Banyak hal-hal baru yang saya dapetin selama 3 minggu tersebut + 1 minggu di tempat kontribusi masing-masing. Bukan hanya ilmu perbankan yang saya dapetin, tapi juga keluarga baru, pelajaran-pelajaran baru tentang persahabatan, cinta, perjuangan, keteladanan, dan hikmah-hikmah tersirat dari setiap kegiatan yang saya alami selama sebulan terakhir.

Kisah ini bermula pada tanggal 3 Juni 2013. Setelah melewati kekecewaan di awal karena adanya pengunduran tanggal pelatihan yang seharusnya udah dijalanin sejak tanggal 20 Mei 2013, alhamdulillah hari pertama pun dimulai juga. Sekitar 34 orang ADP angkatan 15 yang nantinya akan dilepas secara terpisah ke wilayah Jabodetabek dan Cilegon sesuai dengan penempatan yang diatur oleh pihak HRD di perusahaan ini. Meskipun awalnya ke-34 orang ini tidak saling mengenal tapi ternyata 3 minggu menjadi waktu yang terlalu singkat hingga kita pun berusaha untuk mengikhlaskan diri menuju wilayah penempatan dari masing-masing orang. Yang menarik, selama pelatihan ini, kami diberi materi selama seharian penuh yang diselingi sama 2x coffee break dan lunch secara gratis (potong uang makan tentunya). Jadi selama 3 minggu itu, kita ga hanya dikasih ilmu untuk setahun ke depan tapi juga asupan gizi sebelum ditempatkan di wilayah masing-masing :D

Kuliah sambil Kerja vs Kerja sambil Kuliah

Waktu terus berganti. Ga kerasa, udah hampir setengah tahun kehidupan di tahun 2013 ini berlalu. Banyak hal-hal dan peran-peran baru yang udah dijalanin selama 6 bulan terakhir ini. Jika tahun 2012 dipenuhi sama kesibukan menyusun tugas akhir dan tantangan-tantangan akhir tahunnya, di 2013 ini dunia saya dipenuhi sama tugas-tugas kuliah dan mulai meningkatkan kapasitas diri untuk menjadi amfibi yang hidup di dua dunia menyusul teman-teman saya di S2 ini yaitu : memasuki dunia kerja dan akademis sekaligus.

Keinginan itu mulai dipenuhi oleh Allah sejak bulan Juni 2013 ini. Setelah melewati berbagai macam tahapan seleksi untuk bisa berkontribusi di dunia yang saya pilih yaitu perbankan syariah sejak pertengahan tahun lalu, alhamdulillah waktu yang tepat itu datang juga. Pada awal bulan Juni 2013 ini,saya memulai peran baru saya pada Asisten Development Program di salah satu bank syariah. (ada yg bisa nebak? :p). Keputusan saya untuk terus melanjutkan proses tersebut bisa dibilang ga terlalu mulus juga. Berawal dari info temen di kampus tentang lowongan tersebut, sekedar coba-coba untuk meng-apply lowongan tersebut hingga ternyata setiap prosesnya begitu dimudahkan, saya pun mengalami dilema dan kegalauan untuk meneruskan proses tersebut. Padahal ini baru soal memasuki dunia kerja ya, apalagi klo ntar menghadapi proses menjelang nikah yang menentukan pasangan hidup dunia akhirat, mungkin bisa lebih dilema lagi kali ya..hehe :p

Sabtu, 04 Mei 2013

Masalah yang Menyatukan Kita

repost suatu pelajaran dari 4 tahun sebelumnya, tahun 2009 yg kembali terulang..

Disadari atau tidak, adanya masalah (baik kecil maupaun besar) yang terjadi di sekitar kita, khususnya dalam lingkungan organisasi, dapat meningkatkan kebersamaan, kekompakan, dan persaudaraan orang – orang yang berada di dalamnya.

Hal itulah yang sering terjadi dalam hidup saya.

Kekhawatiran akan tidak lulusnya seseorang dalam suatu ujian membuat seluruh siswa kelas 3 belajar bersama – sama sepanjang waktu

Kekurangan barang-barang logistik dan dana suatu kegiatan membuat semua panitia rela begadang semalaman untuk mempersiapkan hal itu

Bentakan para tatib, ungkapan sindiran dan kekecewaan dari ketua serta hukuman fisik dan mental yang terus diterima membuat semua peserta latihan kepemimpinan bersatu mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk membuktikan ketangguhan mereka

Tanggung jawab mengkader adik kelas, keangkuhan masing2 bagian yang bekerja secara parsial, meningkatnya selisih paham dan perdebatan yang tak menyelesaikan masalah membuat semua pengurus OSIS bersatu dalam tulusnya ungkapan saling memaafkan dan keterbukaan hati untuk lebih memahami satu sama lain.

Ungkapan senior yang meragukan kekompakannya, membuat angkatan 2008 bersatu untuk membuat acara kebersamaan angkatan.

Teguran sang ketua secara terang-terangan membuat suatu komunitas badan legislatif tersadar untuk menyamakan persepsi sehingga menimbulkan semangat dan rasa kekeluargaan yang begitu tinggi dan bertekad agar saling mengingatkan satu sama lain untuk meningkatkan kinerja mereka

Ketidaknyamanan dalam suatu kelas yang dapat menghambat penerimaan ilmu yang mereka terima membuat suatu angkatan menjadi kompak untuk bisa memperjuangkan hak mereka

Dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Masalah.
Sebuah kata yang mungkin akan membuat stress orang-orang yang memandang kata itu sebagai suatu beban yang harus disingkirkan. Namun, kata itu bisa membangkitkan semangat orang2 yg memandangnya sebagai suatu batu loncatan menuju kualitas diri yang lebih baik.

Jumat, 19 April 2013

Pelajaran dari Mereka yang Mendahului Kita

Dalam dua hari terakhir ini, saya mendapatkan berita yang sama-sama mengejutkan saya di pagi hari. Keduanya disampaikan via media sosial oleh orang lain. Keduanya sama-sama menandakan suatu awal peristiwa baru bagi perjalanan hidup seseorang. Tapi yang membedakannya ialah reaksi dari kedua kabar tersebut. Yang satu membawa kebahagiaan bagi orang-orang yang mendengarnya dan terkadang menimbulkan keinginan untuk menyusul mereka. Tapi kabar yang satu lagi cenderung membuat kita tertunduk menahan kesedihan dan merenungi kehidupan ini, namun berbeda dengan kabar sebelumnya, kali ini, sedikit sekali yang memikirkan kapan waktu dirinya menyusul pemilik berita tersebut. Kabar sebelumnya tentang bersatunya dua keluarga dalam sebuah ikatan pernikahan sementara yang terakhir merupakan kabar berpindahnya seseorang dari dimensi waktu dunia menuju alam kubur yaitu kematian. 

Berbicara tentang kematian tentunya menjadi suatu hal yang membuat kita menjadi semakin sedih dan speechless sendiri, terutama ketika sang pemilik berita meninggalkan dunia ini dengan cara yang tak terduga dan tiba-tiba. Masih jelas dalam ingatan kita tentang kepergian beberapa tokoh yang begitu mendadak akibat terkena serangan jantung atau kecelakaan. Dan bagi kita yang ditinggalkan mereka, selalu ada cerita tersendiri di balik kisah kepergiannya dan hikmah yang membuat kita semakin tersadar akan waktu yang begitu terbatas ini. 

Pagi itu, seperti biasanya, saya mengamati info2 menarik di dunia twitterland dalam ketika sedang di angkot atau di jalan. Secara ga langsung, saya membaca info perjalanan KRL yang dikicaukan oleh para penggunanya. Jika biasanya saya mendapatkan info jadwal keberangkat KRL di beberapa daerah tertentu, kali ini saya shock sesaat ketika membaca kicuan dari salah satu penumpang. "Terjadi kecelakaan motor yang keserempet KRL di Stasiun Pondok Cina. Korban tewas seketika" Begitulah kira-kira isi pesan yang saya baca. Karena penasaran, saya pun langsung menuju pemilik akun twitter yg di-retweet secara otomatis dari official twitter commuter line KAI. Ternyata disana disampaikan perasaan saksi mata yg menjadi penumpang di TKP. Dalam kicauannya, dia bercerita klo dia sempet trauma ga mau berdiri di sekitar jendela karena melihat dengan jelas kecelakaan tersebut. Saya jadi speechless dan ga tenang juga ngebacanya karena saya juga pernah berada di posisi yg sama dgn saksi mata tadi yaitu ketika dahulu kala, angkot yang saya tumpangi secara tidak sengaja jg menyerempet motor yg lewat sementara saya sedang melihat kejadian itu dengan jelas melalui sisi jendela.

Kamis, 28 Maret 2013

Detective Conan Super Digest Book


Bicara tentang Detective Conan emang ga ada matinya, terutama bagi para penggemar komik misteri detektif yang tetap setia menunggu kisah lanjutannya yang belum sampai titik akhir. Saya pribadi mulai mengenal kisah Shinichi Kudo yang mengecil karena racun sejak kelas 4 SD. Masih teringat jelas dalam ingatan saya, ketika itu saya dibuat penasaran dengan ulah mayoritas temen2 sekelas saya yang tetep betah duduk manis di kelas padahal waktu istirahat telah datang. Seperti yang kita tau, waktu istirahat buat bocah-bocah SD itu ibarat sebuah hadiah bagi dunia sekolah anak-anak yang fitrahnya senang bermain, tapi ternyata ada satu hal yang membius mereka semua sehingga waktu istirahat pun mereka hiraukan. Apalagi klo bukan hadirnya komik Detective Conan di tangan mereka semua. Seketika itu juga, saya ga mau ketinggalan sama temen-temen saya tadi :p

Hampir 20 tahun kemudian, ketika saya sudah lulus kuliah tingkat sarjana, ternyata Aoyama Gosho masih terus membuat para pembacanya penasaran dengan 72 jilid komik yang berhasil diterbitkan di Indonesia ketika tulisan ini dibuat. Suatu hal yang bener-bener menakjubkan bagi saya pribadi. Saya juga termasuk penggemar yang masih setia bertahan ketika sebagian teman sepermainan saya sejak kecil mulai perlahan tapi pasti melupakan Conan. Itu artinya ada sekitar 7 season  (1 season = 10 jilid komik) dari kisah Conan yang telah beredar selama 20 tahun terakhir (pertama kali terbit tahun 1994 di Jepang) dengan jumlah tokoh pendukung dan kisah misteri yang semakin complicated. 

Baru-baru ini, saya menamatkan edisi special super digest book dari serial Detektif Conan yang menjadi sebuah hiburan bagi para fansnya yang ingin mereview dan membaca kilas balik perjalanan Conan sejak episode pertama sampai episode terakhir. Edisi Super Digest ini sebenarnya telah diterbitkan di negara aslinya sejak 2003, tapi baru beredar di Indonesia than 2010. Di Indonesia sendiri baru ada 4 jilid yang masing-masing jilidnya membahas review episode dan perjalanan masing-masing karakter pendukung dalam setiap 10 jilid (1 buku ngebahas 10 jilid). Dalam komik ini terdapat review secara keseluruh dan pengenalan tokoh serta hubungannya dalam satu gambar (kayak mapping gitu). Yang menarik dalam tiap jilidnya ada 5 tema besar yang akan dibahas sesuai dengan perkembangan cerita dan penambahan tokoh-tokoh setiap sessionnya. Tiap tema ini juga ditampilin dialog2 khas dan narasi dari penulis. Jadi hal-hal kecil yang kadang ga kita perhatiin ditampilin disini. Juga bagian yang paling saya suka adalah adanya timeline per episode dan per judul buku sesuai dengan alur tema masing2. Contohnya kalau kita pengen tau perkembangan detektif cilik atau kasus organisasi hitam, kita tinggal ngeliatnya ke tabel tadi. 

Sabtu, 23 Maret 2013

Mencari Dengan Radar Iman

"ku bahagia kau telah terlahir di dunia
dan kau ada diantara milyaran manusia
dan ku bisa dengan radarku menemukanmu.."
(Perahu Kertas - Maudy Ayunda)

Hayoo,,siapa yang ga tau lirik lagu di atas? Saya yakin mayoritas dari kita udah familiar sama lirik tadi..Sebuah lagu yang menjadi soundtrack dari film yang sama dan sempet jadi top hits plus top movie di Indonesia ketika itu..Lagu ini sempet populer kembali setelah dinyanyiin sama Fathin, salah satu finalis X Factor Indonesia yang fenomenal.

Tulisan saya kali ini ga akan ngebahas ttg film Perahu Kertas ataupun X Factor Indonesia itu sendiri, tapi tentang makna yang mendalam di balik lirik di atas (sesuai penafsiran saya pribadi tentunya..hehe) dalam rangka berupaya untuk mengutuhkan sayap dan menyempurnakan agama kita.. #eeaaa :p

Bicara tentang jodoh atau pasangan hidup emang ga akan ada habisnya. Dari mulai obrolan singkat sama temen2 via langsung atau via media perantara, dari kultweet sampe buku2 ttg cinta, sampai seminar-seminar singkat dan training2 khusus utk mempersiapkan pernikahan. Sampe kita menemukan orang yang tepat di waktu yang tepat nantinya, obrolan tentang hal ini tentunya akan selalu menarik dan menimbulkan misteri tersendiri (karena saking penasarannya maksudnya).

Berbagai macam cara ditempuh untuk menemukan tulang rusuk atau pemiliknya yang telah ditetapkan setelah kita berumur 40 hari di dalam rahim ibu kita. Bahkan yang semakin menarik, kita ga pernah tau kapan atau dengan siapakah kita dipertemukan dengan jodoh kita. Ada yang ternyata adik kelasnya sendiri seperti kisah Habibie & Ainun, teman kecilnya seperti Shinichi & Ran Mouri (lho?), partner atau salah satu timnya di organisasi atau komunitas tertentu, rekan kerja di kantornya, temen sekelasnya, bahkan ada yang baru pertama kali ketemu lewat perantara orang-orang yg mereka percayai dan ga sedikit juga yang bertemu di media sosial atau dunia maya. Dengan siapapun kita dipertemukan, pastikan bahwa cara yang kita ambil untuk menjemput penyempurna agama kita dengan cara yang diridhai-Nya. Kenapa? karena untuk mendapatkan suatu hal yang baik tentunya harus lewat cara yang baik juga kan ya? 

Minggu, 17 Maret 2013

Mutiara SMS (Kata-Kata Penyemangat via SMS)

Postingan kali ini, saya mau nge-reshare lagi ya dari catetan di facebook per tanggal 24 Januari 2010 (3 tahun yg lalu sewaktu saya masih di tingkat 2 kuliah). Ketika itu, percakapan via sms masih mendominasi komunikasi antarpersonal. Berbeda dengan kondisi saat ini dimana berbagai aplikasi media sosial semakin variatif dan semakin mudah kita menemukan berbagai motivasi dan inspirasi dari fitur2 yg ada,,lewat twitter, facebook, bbm, whatsapp, line, blog, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kalau ngebaca-baca sms berikut,rasanya jadi semakin spesial karena percapakan via sms bener-bener ditujukan buat kita secara personal. Beda dengan aplikasi lainnya yg mudah kita temukan karena tujuannya inspirasi bagi publik yg bisa ngebaca n nemuin dimanapun. Makin penasaran kan ya? yuk kita simak bareng2 :D

Berikut ini sms-sms paling berkesan yang saya terima dari orang-orang yang pernah mewarnai hidup selama ini. Setiap lagi down or ga semangat, saya suka mendapat charger semangat lagi kalau membaca sms-sms ini. Pengen disharingin juga ke temen2 semua. Slamat membaca dan smoga bermanfaat. ^^

1. ” Pernah denger ga kalau kita dikasih amanah, berarti kita udah dapet kepercayaan dari Allah. Nah, kalau kamu dapet amanah lebih daripada orang lain, berarti Allah lebih percaya sama kamu untuk mengemban amanah itu daripada ke orang lain.. Semangat ya..!! Allah tidak akan membebani seseorang lebih dari kesanggupannya.. KAMU PASTI BISA..!!!” [19 Februari 2007 – 18:52]

2. ”Ada kekuatan BESAR yang sering dilupakan oleh seorang MUSLIM yakni : DOA ! ini yang membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi MUNGKIN! (Sertakan DOA di setiap URUSAN)” [16 April 2007 – 09-27]

3. ”Saat semangat mulai melemah, saat kekuatan sudah tidak terasa, saat hati dan pikiran mulai terbagi, saat semua orang menuntut lebih, saat kita mulai bingung melangkah, saat waktu terasa tidak optimal, bukankah saat itu kita harus lewati dengan pasti dengan azzam yang tidak pernah berhenti?? Jangan jadi orang yang terganti (QS. 5 : 554) ”

4. ”Hidup adalah pilihan. Kamu dapat memilih jalanmu, tapi kamu tidak dapat memilih konsekuensi dari pilihanmu itu. ”Maka, kemana kamu akan pergi? (QS.At-Takwir : 26)”

5. “Kenapa ada masa lalu yang lebih indah? Karena ada masa depan yang lebih indah. Janganlah kita terlena dengan kenangan-kenangan indah masa lalu. Angkat kepalamu, tatap masa depan, tapaki dengan percaya sendiri seberat apapun realita hidup ini. Jangan coba untuk melarikan diri. Tetaplah tegar seperti batu karang dan hadapi tantangan dengan berani...!! ”

Jumat, 01 Februari 2013

Muhammad Lelaki Penggenggam Hujan : Pencarian Panjang Sang Pemindai Surga

Terpesona, bersemangat, dan penuh rasa penasaran

Itulah 3 kata yang menggambarkan perasaan saya ketika menikmati sajian kisah petualangan seorang Majusi yang harus meninggalkan negerinya karena tingginya rasa ingin taunya untuk mencari tau sosok nabi terakhir yang dijanjikan oleh para ahli kitab dalam berbagai agama. Pencarian panjang ini juga diselingi dengan kisah Nabi Muhammad dan para sahabat di tanah Arab dengan sudut pandang orang kedua sehingga seolah-olah kita sebagai pembaca ikut terlibat di dalamnya dan merasakan berbagai kegelisahan Rasulullah sang pemimpin Umat.



Dikisahkan dengan alur maju mundur, “Tasaro GK bagai memimpin tur spiritual ke pelosok Persia dan Arab di abad VII”. Begitulah pendapatan dari A.Fuady, seorang penulis dari trilogi Negeri Lima Menara. Sejak awal cerita, pembaca sudah disungguhkan suasana random dari berbagai wilayah yang berdiskusi kedatangan nabi terakhir sesuai dengan kepercayaan dan latar belakang masing-masing. Dimulai dari sebuah rumah di Persia yang membicarakan Astvat-ereta; perbincangan tentang Buddha Maitreya di sebuah kaki gunung pada daerah Tibet; kelahiran Bar Nasha yang dibahas di tengah gurun sekitar Laut Merah; kehadiran Malechha Dharma yang didiskusikan oleh guru dan murid di daerah Indian; lalu memasuki daerah Nusantara di mana terjadi percakapan diantara para pedagang mengenai kehadiran seorang pembebas manusia dari penderitaan yang disebutkan semacam Maharishi; dan ditutup oleh pembuktian tentang kehadiran lelaki mulia di jazirah Arab. Berbagai sosok yang dijelaskan dalam kisah yang beraneka ragam itu menjurus pada seseorang yang sama yaitu Rasulullah saw.

Selasa, 29 Januari 2013

Kemenangan yang Nyata



sebuah tulisan yang diambil dengan judul yang sama dari buku Lelaki Penggenggam Hujan bab 54

Sebagai seseorang yang dipimpin oleh orang lain, terkadang ada beberapa hal atau bahkan beberapa keputusan yang tidak kita pahami pada awalnya. Keputusan yang mungkin berbeda dengan sudut pandang kita, disadari atau tidak dapat menyebabkan    kedongkolan dan kekecewaan di hati jika kita tidak menerima keputusan tersebut dengan ikhlas. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena kita belum memahami apa yang menjadi latar belakang keputusan tersebut atau kita tidak yakin dengan perkembangan yang akan terjadi di kemudian hari. Kisah berikut ini semoga bisa menjadi inspirasi kita semua dalam menghadapi suatu keputusan.

Sebelum perjanjian Hudaibiyah antara kaum Muslimin dan kaum kafir Quraisy, kaum muslimin sedang dalam perjalanan menuju Mekkah untuk melaksanakan umrah. Ribuan kaum muslimin bepergian dari Madinah menuju Mekkah dengan membawa hewan-hewan kurban dan pakaian umrah. Tidak biasanya, Qaswa sang unta Nabi sempat mengalami ‘mogok jalan’ di tengah-tengah perjalanan seolah-olah akan terjadi sesuatu yang menghambat kepergian mereka ke tanah suci. Di sisi lain, pihak Quraisy merasa terancam dengan kehadiran ribuan kaum muslimin. Meskipun utusan dari umat Islam telah memberitahukan bahwa kedatangannya mereka tidak untuk berperang, tetapi pihak Quraisy belum bisa meyakininya. Hingga akhirnya terjadilah perjanjian Hudaibiyah yang secara kasat mata memiliki banyak kerugian bagi pihak Muslim. Salah satunya, mereka harus kembali pulang ke Madinah dan tidak dapat melaksanakan umrah pada waktu itu. Di samping itu, pihak kaum Muslimin yang tidak mendapatkan izin dari walinya di Mekkah tidak diizinkan untuk menyebrang ke Madinah.

Senin, 28 Januari 2013

Lagi-Lagi Tentang Habibie-Ainun :)

Berbicara dengan romantisme dan keteladanan cinta dari presiden kita yang ketiga ini memang ga ada habisnya. Bagaimana tidak? Semenjak cerita cinta beliau yang berasal dari buku dan dibuat filmnya, semakin banyak saja orang-orang yang membahas kisah mereka. Mulai dari sosial media di dunia maya, tulisan-tulisan dan artikel mengenai beliau, obrolan masyarakat sekitar, sampai interview khusus dengan beliau di berbagai media televisi. Tentu hal ini merupakan suatu fenomena baru di negeri ini. Di tengah-tengah carut marutnya dunia perpolitikan dan bencana di Indonesia, masih ada harapan baru bagi masyarakat untuk terus bangkit dengan inspirasi dari kedua pasangan ini.

Film ini juga berhasil mencetak rekor baru di dunia perfilman, karena dalam waktu 2 minggu, sudah ada sekitar 2 juta orang yang menyaksikan film ini di bioskop. Pujian dan kekaguman pun diberikan kepada orang-orang yang terlibat dalam pembuatan film tsb, tak terkecuali penulis cerita ini sendiri yaitu pak Habibie. Seiring dengan semakin lama beredarnya film ini, semakin sering pula kita menyaksikan pak Habibie 'beredar' di berbagai stasiun tv untuk menceritakan kisah di balik penulisan buku dan pembuatan film 'Habibie - Ainun'. Hampir semuanya berlokasi di ruang baca kediaman beliau di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan. Berbagai macam kisah diungkapkan oleh beliau. Dari kisah cintanya, dunia politik, sampai kisah di balik pembuatan pesawat terbang N-250. Dari sekian banyaknya tayangan wawancara ekslusif tentang beliau, ada satu acara yang sangat berkesan buat saya dan baru ditayangkan tadi malam. Acara itu ialah "Just Alvin" di Metro TV. Sebuah talkshow yg menjadikan sahabat para narasumber acara ini.

Berbeda dengan tayangan wawancara bersama pak Habibie lainnya yang hanya menampilkan pak Habibie seorang saja, di acara ini, kita juga bisa mendengar kisah di balik layar film "Habibie Ainun" lengkap dengan para pemain utamanya yaitu, Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari. Dari cerita mereka bertiga, banyak sekali info menarik yang jarang didengar oleh masyarakat. Salah satunya tentang kesan mereka ketika memainkan film ini dan proses pemilihan para pemainnya. Sama seperti film-film yang lainnya, mereka harus mengikuti audisi hingga bisa terpilih menjadi pemain. Yang menarik, ternyata Reza Rahadian baru terpilih menjadi tokoh utama di "last minute moment". Tadinya yang akan menjadi pak Habibie ada dua aktor yaitu Giring - Nidji yang menjadi pak Habibie muda dan Agus Kuncoro yang memerankan pak Habibie dewasa. Tapi karena kesibukan, maka terpilihlah Reza Rahadian di detik-detik terakhir sebelum syuting. Bunga Citra Lestari juga bukan merupakan pilihan utama tim produser karena sebelumnya Alya Rohali yang akan memerankan tokoh Ainun.

Rabu, 23 Januari 2013

Asuransi Syariah, Bukan Sekedar Investasi

"..dan tidak ada seorang pun yang mengetahui (dengan pasti) apa yang diusahakannya esok hari dan tidak ada seorang pun yang mengetahui di bumi mana ia mati.." (QS Luqman :34)

Disadari atau tidak, dalam hidup ini sesuatu hal yang kita hadapi penuh dengan resiko, baik dalam kadar yang kecil maupun besar. Misalnya saja ketika kita bangun tidur dan menyiapkan makanan. Setiap piring yang kita sentuh tentunya memiliki resiko untuk jatuh ketika tersenggol sehingga piring itupun pecah. Itu baru dari hal kecil. Hal yang jarang kita sadari adalah bahwa setiap waktu yang kita lalui pada dasarnya merupakan waktu yang semakin sedikit menuju titik akhir kehidupan kita yaitu kematian. Seperti yang telah dijelaskan pada kutipan di atas pula, setiap orang tidak akan mengetahui di wilayah bumi yang mana ia akan mati.

Salah satu penyebab kematian di Indonesia selain karena faktor penyakit dan usia, penyebab lainnya adalah kecelakaan. Seperti yang telah kita ketahui, kecelakaan transportasi di Indonesia dapat terjadi karena berbagai faktor. Dari berjalan kaki hingga menaiki pesawat, hampir semuanya telah terjadi di negara ini dan menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang telah mengetahuinya. Semakin canggih alat transportasi yang digunakan, maka akan semakin besar dan kompleks pula resiko yang dimiliki. Jika kita berjalan kaki, maka resiko yang mungkin timbul adalah diserempet oleh mobil/motor. Sementara ketika kita menaiki pesawat, maka akan ada kemungkinan-kemungkinan dan resiko yang semakin banyak dalam tiap komponennya. Itu baru contoh resiko bagi jiwa kita. Masih banyak lagi contoh resiko yang ada pada barang-barang di sekitar kita. Seperti kebakaran rumah, kerusakan kendaraaan, kehilangan barang, dsb.

Upaya yang dapat kita lakukan untuk menghindari resiko tersebut tentunya dengan berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalkan resiko kerugian serendah-rendahnya. Salah satu caranya dengan mengikuti asuransi. Secara umum, asuransi bertujuan untuk mengelola resiko dan menanggung resiko secara bersama-sama antara peserta asuransi dan perusahaan penyedia jasa tersebut. Dengan mengikuti asuransi, tentunya usaha kita untuk mengurangi resiko yang mungkin terjadi di kemudian hari.

Minggu, 20 Januari 2013

Sebuah Khayalan Tentang Negeri Kita di Masa Depan

tulisan ini repost dari note saya di Facebook. Momen yang pas saya review lagi ketika bencana banjir juga tengah terjadi di Indonesia saat ini. Smoga bisa menginspirasi temen2 yang mampir ke tulisan ini..Selamat membaca :)

Episode : Beberapa Saat Pasca Tsunami (di Istana Presiden)

Hey...!Ajuuudaaaaaaan!
Ya Pa!
Ada gempa dan Tsunami menimpa wilayah ujung barat Indonesia.Sangat Parah.

Cepat sekarang juga kamu kepasar Glodok! 
Lho koq, bencananya di Sumatra kok malah kesana?
Disana,
Ada ribuan chainblock (hoist) atau takel dipasar glodok
Ada ribuan generator set (genset mini) dipasar glodok
Ada ribuan meter sling (tali kawat baja) dipasar glodok.
Ada ribuan mesin pemotong pipa.
Ada ribuan mesin las,
Ada ribuan filter air, dll, ini daftarnya!
Beli dan kirimkan ketempat bencana. Cepaaat!

Mengangkut nya bagaimana Pa?
Aduh lambat sekali jalan fikiranmu, Ada ratusan helicopter milik pemerintah dan swasta, kalo perlu pinjem &
sewa ke negri tetangga, Kirim peralatan tersebut melalui udara. (1/2 hari harus sudah sampai). (Makanya punya pabrik kapal terbang jangan didemo melulu dan jangan ditutup! Ini mah malah dijadiin pabrik panci penggorengan....Kamu bisa naik panci ke tempat bencana! Udah tau negara kita kan negri kepulauan, malah ga sadar juga!)

4 JAM SETELAH BENCANA,