Menu

Minggu, 07 Juli 2013

Juni 2013 : Lelahnya Membahagiakan (Part Two)

Setelah berbagi kisah keseruan dan perjuangan dengan amanah baru pada pertengahan tahun ini di tulisan sebelumnya, disini bakal dilanjutin lagi keseruan pelatihan di minggu terakhir dan minggu pertama ketika masing-masing dari kita mulai berjuang di cabang atau divisi kantor pusat sesuai penempatan yang telah diberikan. Simak bareng-bareng yuk :D

Minggu Ketiga
Tak terasa, kebersamaan di pelatihan bareng temen2 ADP batch 13 telah memasuki minggu terakhir. Tiga minggu yang pada awalnya terasa begitu berat di awal ketika pertama kali memasuki suasana pelatihan ini menjadi tidak ada apa-apanya dibandingan sama kebersamaan dan kenyamaan bareng temen2 satu batch. Jadinya suasana melankolis pun begitu terlihat dan jadi percakapan yang mendominasi di setiap sesi bareng mereka. Waktu istirahat makan siang dan coffee break pun jadi momen untuk nostalgiaan mengenang masa-masa bareng mereka selama 2 minggu terakhir. Sesi foto2 bareng pun diperbanyak dan setiap keseruan bareng mereka selalu menimbulkan kebahagiaan tersendiri untuk dikenang di suatu hari nanti.

Materi selama minggu terakhir ini pun ga seberat materi di awal-awal, bahkan kita sering bareng pulang lebih cepat karena materinya yang lebih singkat. Di minggu ini lebih banyak ngebahas tentang kepegawaian, urusan umum kantor, pengenalan produk secara umum, standar layanan, dan ditutup dengan pengenalan sistem keamanan kantor melalui whistle blowing system. Alhasil karena pulangnya lebih cepet, jadi momen-momen bareng mereka juga bisa lebih dimaksimalin setiap sesi materi selesai. Yang menarik, kita dapet perpanjangan satu hari di hari Senin sehingga waktu kebersamaan bareng mereka juga diperpanjang satu hari. Hal itu bener-bener jadi suatu hadiah dari tim SDM kepada kita karena secara pribadi kita sendiri ingin memperlambat waktu perpindahan kita dari masa pelatihan ke tempat perjuangan OJT (On The Job Training) setaun ke depan. Ditambah lagi, waktu perkuliahan saya selama seminggu itu tidak sepadat biasanya. So, saya masih bisa memperpanjang seru-seruan bareng mereka terutama sama temen-temen di genk kereta karena saya masih bisa pulang bersama mereka. Soalnya waktu udah dipindah ke cabang nanti, saya belum tentu nemuin temen pulang pergi bareng mereka semua :D



Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Begitulah sunatullah yang terjadi di dunia ini. Sama seperti pertemanan lainnya, kita semua bikin momen perpisahan sebagai tanda kebersamaan terakhir selama pelatihan. Bertempat di D'Cost - Plaza Semanggi, pada hari Jumat malam sepulang dari pelatihan, kita pun makan malam bersama disertai ramah tamah berupa tukar kado dari masing-masing orang jadinya setiap orang dapet kenangan satu hadiah dari mereka yang tidak diketahui siapa pemberinya.hehe. Secara nomor hadiah yang diambil juga diundi :p Video rekaman cuplikan dari acara itu bisa temen2 tonton di sini. Sekitar jam setengah 9 malam acara berakhir dan kita semua kembali ke tempat masing-masing. Alhamdulillah saya masih bisa pulang bareng 'pengawal2' di genk kereta sehingga jauhnya jarak jalan dari busway Semanggi sampai St.Sudirman di saat malam hari bisa dilalui dengan lebih aman dan lelahnya seharian itu terasa membahagiakan :D

Suasana di D'Cost - Plaza Semanggi


Di minggu ketiga ini, saya juga sempat survey jalur 3 kota yang akan saya hadapi setahun ke depan yaitu Bekasi, BSD, dan Jakarta. Dengan didampingi oleh kedua orang tua saya yang masih terasa sekali kekhawatiran untuk melepas anak sulungnya menempuh perjalanan jauh itu, saya memulai perjalanan lewat jalur kereta dan pulang melewati jalur bis. Tanpa saya ketahui ketika itu, ternyata jalur yang saya tempuh merupakan jalur terjauh yang saya lewati. Dalam arti, ada jalur pendek lainnya yang belum saya ketahui saat itu. Ditambah lagi sewaktu survey tsb merupakan hari Minggu di mana banyak warga Jakarta yang sedang jalan-jalan ke luar dan mengakibatkan kemacetan di beberapa titik jalan. Karena itulah, saya sempat merasa down untuk bisa bertahan setahun ke depan dengan jauhnya jarak dan lelahnya fisik yang akan dilalui tersebut. Bersyukur, lagi-lagi Allah memberikan petunjuk dan kasih sayangnya dengan menghadirkan orang-orang yang dapat menguatkan saya untuk menghadapi tantangan setahun ke depan. Salah satunya melalui sms dari seorang sahabat saya di genk kereta yang isinya sebagai berikut :

"Daripada mengharapkan beban  yang ringan, lebih baik kuatkan pundakmu untuk menghadapi beban yang berat. Sertakan Allah di setiap urusan, insya Allah semuanya ringan, apalagi pencari ilmu kaya Sarah, akan ditinggikan derajatnya sama Allah, yang penting ikhlas dan selalu niatkan ibadah :)"

Jadi speechless sendiri ngebacanya. Emang benar ya, terkadang orang lain itu mampu ngeliatin sudut pandang lain dari kekhawatiran yang kita alami sendiri. Mayoritas dari sahabat-sahabat dan orang-orang di sekitar saya begitu meyakinkan saya bahwa saya insya Allah bisa menjalaninya. Kadang malah kita sendiri yang terlalu mengecilkan diri dengan hambatan-hambatan yang ada, padahal kan Allah itu sesuai prasangka hamba-hambanya dan selalu ada hal kecil yang bisa kita syukuri dari setiap tantangan atau masalah yang kita alami :')

Kembali lagi ke pelatihan. Satu hari lagi perpanjangan waktu pelatihan di hari Senin ini. Rasanya setiap orang dari kita memiliki doa yang sama seperti doa yang qta amin-in bareng-bareng di akhir acaranya perpisahan kemaren,,"berharap tim SDM ngasih perpanjangan waktu sebulan lagi buat pelatihan" >.< hehe. Emang harapan yang kecil kemungkinannya untuk terjadi, makanya kita semua bener-bener menikmati satu hari terakhir bareng mereka. Kebersamaan bareng mereka pun diakhiri sama momen maaf2an bareng dan futsal bagi para cowok. Semoga silaturahmi bareng mereka masih tetap terjaga meskipun udah ditempatin di cabang yang berjauhan satu sama lain :)

ADP batch 15 :)

Minggu Keempat

Setelah 3 minggu berkutat dengan materi-materi pelatihan,kini saatnya kita semua merasakan dunia nyata dan mempraktekkan ilmu yang telah kita pelajari selama waktu tersebut. Berbagai macam cerita di hari pertama ini disampaikan oleh teman-teman satu batch. Ada yang dicuekkin, ada yang disambut dengan hangat, ada yang jadinya cuma curhat2an aja sesama temen satu batch, dsb. Satu yang pasti, kita belum dapet kerjaan yang jelas jadi seharian itu dihabisin sama obrolan di grup angkatan..hehe.

Alhamdulillah lingkungan di tempat saya sendiri cukup nyaman dan hangat. Sejak awal masuk, saya dan seorang teman saya yang dari FL dan ditempatkan disana udah dikenalin sama seluruh pegawai yang ada di kantor. Jadi harapannya, kita bisa lebih kenal secara personal dengan orang-orang disana. Karena masih baru, wajar kalau kita ga langsung dikasih kepercayaan untuk ngerjain semua yang udah kita pelajari di kelas. Bahkan, bagi saya pribadi, terjun ke dunia kerja seperti itu memang berasa dari nol lagi. Meskipun saya memiliki background keilmuan ditambah informasi lengkap terkait lingkungan kantor selama pelatihan, secara teknis banyak sekali hal-hal kecil yang harus kita pelajarin dari awal dengan bantuan para senior tentunya. Bersyukur, senior-senior disini juga sangat welcome untuk ngajarin banyak hal bagi kita berdua (yang pada newbie di kantor BSD). Mereka juga memaklumi kondisi saya yang rumahnya sangat jauh serta masih memiliki kewajiban untuk bersekolah di malam hari.

Ada yang menarik dari tanggapan orang-orang di kantor saya yang baru ini. Mayoritas dari mereka menanyakan dan mengherankan tentang kedatangan seorang pegawai baru yang 'nyasar dari Bekasi'. Karena memang mayoritas pegawai disana, domisilinya memang berdekatan dengan kantor. Hmm,kadang jadi sedih sendiri juga kalau mengingat lagi tentang hal itu.. :( Di minggu pertama ini pun, saya juga berusaha untuk meyakinkan diri sendiri bahwa 'everything happen for a reason' meskipun alasan atau hikmah2 lainnya baru bisa kita rasakan suatu hari nanti.

Berada dalam kesendirian di jalan antara Bekasi-BSD memang terkadang membuat saya jadi melankolis sendiri dan teringat kebersamaan dan keseruan bareng temen2 seangkatan. Saya rasa itu juga dialami sebagian teman-teman saya khususnya dari genk kereta dimana sekarang kita semua menempuh jalan masing-masing dengan kewajiban yang berbeda pula tergantung peran dan amanahnya di tempat tsb.Terbukti mayoritas dari kami masih memasang DP atau foto bareng2 selama di Slipi seolah-olah ingin mengatakan bahwa kita pada kangen sama kebersamaan yang dulu. Hmm,memang awal perjuangan itu tidak mudah. Kita udah terlanjur nyaman dengan kondisi yang ada selama 3 minggu tsb jadi sekalinya berpisah dan ditempatkan di cabang harus banyak adaptasi lagi yang kita sesuaikan. Di tengah suasana melankolis itu saya pun sempat mencurahkan hati di kicauan twitter..

Seringkali ksendirian itu membuat qta lbh mensyukuri stiap momen kebersamaan yg pernah dilewati brsama org2 yg pernah mewarnai hidup qta :')

Tulisan ini juga sebenernya ga hanya didedikasikan sama teman-teman genk kereta tapi juga seluruh orang-orang yang mewarnai kehidupan saya selama ini. Karena bagaimanapun juga, selalu ada arti dan kenangan tersendiri dari setiap pertemuan bersama mereka :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar