...lanjutan...
Bukan hanya itu, ternyata pembahasan
mengenai penerimaan atau penolakan LPJ kepengurusan 2009 lebih alot. Sebelum
dilakukan keputusan tsb, terlebih dulu kita ngebahas beberapa standar penentuan
penilaian LPJ dari salah satu sumber di internet. Ternyata penilaiannya
(khususnya LDK) bukan hanya dari kinerja kepengurusan dari aspek organisasinya,
tetapi juga dari aspek politis dan dinniyahnya juga. Oleh karena itu, kita pun
menambah indikator-indikator dari penilaian tersebut. Bukan sekedar laporan
pertanggungjawabannya yg tertera di atas kertas, tapi juga kinerja mereka di
lapangan selama setahun terakhir, tercapainya visi misi yg dibawa oleh ketua
umumnya dan juga parameter keberhasilan yg sudah lama tercantum dalam Garis
Besar Haluan Kerja organisasi ini. Tapi ternyata, semua itu tidak mudah,kawan.
Sempat menemukan jalan buntu, akhirnya kita pun mempertimbangkan penilaian
kepengurusan mereka dari sudut pandang orang lain (di luar DPA maksudnya).
Jadilah 5 orang calon ketua angkatan 2010 dipanggil oleh kita untuk
mengungkapkan pendapat dan penilaian akhir dari mereka. Alhamdulillah, setelah mendengarkan
pendapat mereka, pikiran kita pun jadi lebih terbuka dan mendapatkan pencerahan
dan terdapat satu suara setelah mempertimbangkan banyak hal itu.
Sayangnya, keputusan yang harus
diberikan ini sangat berat sekali. Apalagi yang akan diberikan kepada mereka
telah kami rasakan sebelumnya, jadi kami paham apa yang mungkin terjadi pada
diri mereka. Dibutuhkan kelapangan serta kekuatan hati dan pikiran untuk
menerima kabar tsb. Saya pribadi juga merasa sesak karena hal yang kami rasakan
harus terulang kembali kepada generasi setelahnya. Maka dari itu, sebelum
memutuskan hal tsb, kami juga merundingkan hal-hal yg harus disampaikan kepada
mereka sebagai konsekuensi dari keputusan ini.
Satu suara telah diputuskan. Kini, kami
pun melanjutkan pembahasan mengenai Ketua DPA terpilih selanjutnya. Diantara 3
calon terkuat, ternyata pilihan akhir kami berbeda dengan pilihan mayoritas
pengurus inti ketika itu. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya terpilihnya ketua
DPA yang tidak pernah diduga sebelumnya tapi insya Allah sanggup untuk
memberikan perbaikan dan perubahan di DPA itu sendiri untuk Assalam ke
depannya.