Yang Terbaik Bagimu [Jangan Lupakan Ayah] – ADA BAND feat Gita Gutawa
Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Di sisimu terngiang
Hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau ingin ku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan
Dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu, jatuh, dan terinjak
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji takkan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu
Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati
*
lagu yang selalu mengena di hati
karena diriku belum bisa menjadi yang terbaik bagimu, Ayah
karena diriku masih saja membantah semua perintahmu,
karena diriku masih saja mengecewakanmu,
karena diriku belum bisa memenuhi semua keinginanmu.
Sabtu, 28 Mei 2011
Selasa, 10 Mei 2011
The Meaning of Time
Waktu adalah keimanan,
jam yang sedang berputar itu, amalan shaleh
menit yang memastikan jam, doa yang terpanjatkan
dan detik yang menyebabkan keduanya adalah Dzikrullah
Waktu adalah ketakwaan
pagi yang penuh harapan itu, awal jalan ikhtiar
siang yang mendatangkan sore, adalah waktu bersabar
dan malam berserah diri kita kepada-Nya
Waktu adalah hidup
aku yang senantiasa mendekati larangan-Nya
atau
aku yang acapkali menjauhi perintah-Nya
Waktu adalah pilihan
beriman dan bertakwa
atau
tidak sama sekali
jam yang sedang berputar itu, amalan shaleh
menit yang memastikan jam, doa yang terpanjatkan
dan detik yang menyebabkan keduanya adalah Dzikrullah
Waktu adalah ketakwaan
pagi yang penuh harapan itu, awal jalan ikhtiar
siang yang mendatangkan sore, adalah waktu bersabar
dan malam berserah diri kita kepada-Nya
Waktu adalah hidup
aku yang senantiasa mendekati larangan-Nya
atau
aku yang acapkali menjauhi perintah-Nya
Waktu adalah pilihan
beriman dan bertakwa
atau
tidak sama sekali
Kamis, 05 Mei 2011
Kita Selamanya
*baca dengan hati ya tulisannya*
it's not the end, it's just the beginning
detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario baru harus diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu
memori cerita cinta aku, dia dan kamu
saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
that was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history
reff:
bergegaslah, kawan... sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman sebuah perpisahan
kenanglah sahabat...kita untuk slamanya!
satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat di dalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan
it's not the end, it's just the beginning
detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario baru harus diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu
memori cerita cinta aku, dia dan kamu
saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
that was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history
reff:
bergegaslah, kawan... sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman sebuah perpisahan
kenanglah sahabat...kita untuk slamanya!
satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat di dalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan
Senin, 02 Mei 2011
Di Balik Dahsyatnya Fenomena Facebook
*repost dari note fb*
Kawan,waktu perkuliahan kemarin, saya dan teman2 sekelas terdiam membisu karena dikejutkan oleh sebuah berita mengenai facebook dari dosen kami.Kebetulan temen saya juga ada yg memberi info tsb secara langsung d fb ini,karena itu saya sengaja ingin sharing k temen2 di note ini.
tulisan ini sumber sebuah blog.smoga bermanfaat..
"Pernah mendengar tentang sebuah tempat di mana orang-orang menyampaikan keluhan-keluhannya, doa-doanya, harapan-harapannya, hingga semua hal yang ada dipikirannya, ia tumpahkan di tempat itu? Pernah? Simbah tidak sedang membicarakan Masjid, lho? Tempat yang simbah maksud ini adalah sebuah tembok…
Gimana? Sudah tahu?
Ya, tempat itu bernama Tembok Ratapan (Wailing Wall). Tembok Ratapan terletak di Palestina dan kini dicaplok oleh Israel. Terlepas dari kontroversi akar sejarahnya yang diklaim sebagai bagian dari Haikal Sulaiman, ataupun indikasi kuatnya sebagai bagian dari propaganda zionis untuk menguasai al-Aqsa dan legitimasi politik atas pendudukan mereka di Al-Aqsa, saat ini masyarakat internasional mengenalnya sebagai Tembok Ratapan.
Kawan,waktu perkuliahan kemarin, saya dan teman2 sekelas terdiam membisu karena dikejutkan oleh sebuah berita mengenai facebook dari dosen kami.Kebetulan temen saya juga ada yg memberi info tsb secara langsung d fb ini,karena itu saya sengaja ingin sharing k temen2 di note ini.
tulisan ini sumber sebuah blog.smoga bermanfaat..
"Pernah mendengar tentang sebuah tempat di mana orang-orang menyampaikan keluhan-keluhannya, doa-doanya, harapan-harapannya, hingga semua hal yang ada dipikirannya, ia tumpahkan di tempat itu? Pernah? Simbah tidak sedang membicarakan Masjid, lho? Tempat yang simbah maksud ini adalah sebuah tembok…
Gimana? Sudah tahu?
Ya, tempat itu bernama Tembok Ratapan (Wailing Wall). Tembok Ratapan terletak di Palestina dan kini dicaplok oleh Israel. Terlepas dari kontroversi akar sejarahnya yang diklaim sebagai bagian dari Haikal Sulaiman, ataupun indikasi kuatnya sebagai bagian dari propaganda zionis untuk menguasai al-Aqsa dan legitimasi politik atas pendudukan mereka di Al-Aqsa, saat ini masyarakat internasional mengenalnya sebagai Tembok Ratapan.
Langganan:
Postingan (Atom)