Hari ini hari yang istimewa. Tepat 45 tahun yang lalu, Allah telah menakdirkan kelahiran seorang perempuan mungil di salah satu sudut kota Bandung yang sangat sejuk. Seseorang tersebut di kemudian hari menjadi salah seorang yang penting dan berjasa besar dalam kehidupan saya. Karena dari rahimnya lah, saya dapat hidup di dunia dan merasakan berbagai kehangatan dan kasih sayang yang begitu besar dari tangannya kepada saya, adik-adik saya, dan juga tentunya ayah saya sendiri. Yup, hari ini adalah hari kelahiran ibu saya, seorang supermom tangguh yang telah membesarkan dan mendidik keluarganya sampai seperti sekarang ini.
Saya memanggil beliau dengan sebutan mama. Dibandingkan dengan adik saya, saya memiliki banyak kesamaan dengan mama. Tanggal lahir yang berdekatan, wajah yang begitu mirip, bahkan beberapa kesamaan sifat lainnya membuat saya bisa bersahabat dengan ibu saya ini. Mungkin karena salah satu tuntutan pekerjaannya yang harus selalu up to date dengan informasi perkembangan dunia saat ini, maka secara tidak langsung, mama termasuk orangtua 'gaul' yang bisa menyetarakan dirinya dengan perkembangan usia anak-anaknya. Hal inilah yang membuat saya bisa bebas menceritakan hal-hal apapun berkaitan dengan dunia saya dan menjadikan saya pribadi yang cukup terbuka dengan mama. Hampir setiap tokoh-tokoh berkesan yang telah mewarnai kehidupan saya, saya ceritakan padanya. Mulai dari dunia sekolah, dunia kantor, bahkan tokoh-tokoh inspiratif seperti penulis buku dan dosen-dosen favorit pun, beliau mengetahuinya.